Mohon tunggu...
Dr. Sarmini
Dr. Sarmini Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Dosen

Guru dan dosen S1 : Pendidikan S2 : manajemen Pendidikan S3 : MSDM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Puasa dan Manajemen Waktu

13 April 2021   09:14 Diperbarui: 13 April 2021   15:26 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd

Bulan Ramadhan telah tiba. Hari pertama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah tepatnya  jatuh pada hari ini, Senin, 13 April 2021. Bulan di mana kedatangannya selalu ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Karena di bulan ini banyak keistimewaan-keistimewaan dalam nilai ibadah. Dan di bulan inilah umat Islam menjalankan puasa sebulan penuh untuk memenuhi Rukun Islam yang ke-3.

Tetapi sayang, di bulan yang suci ini sering kita  merasakan tidak produktif, dikarenakan sedang puasa sehingga malas, lapar, lemah dan semua jadual tersendat tidak seperti di bulan normal lainnya. Mengapa ? Padahal bulan ini adalah bulan mulia yang mana justru kita harus mengisinya dengan istimewa juga. Bagaimana kita dapat mengatur aktivitas dengan Manajemen Waktu kita agar tetap produktif ?

Baiklah pertama kita akan bahas terlebih dahulu, mengapa bulan Ramadhan banyak sekali keistimewaannya, dan apa saja keistimewaan bulan mulia ini?

1. Terdapat malam istimewa, yaitu Malam Lailatul Qadar yaitu malam diturunkannya Al Quran
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan," (QS Al Qadr 1-3).

Surat Al-Baqarah ayat 185, "Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan bagi petunjuk, dan furqan (pembeda).

2. Bulan Dikabulkannya Do'a-do'a
Ayat Al Quran surat Al baqarah ayat 183-187. Dalam ayat-ayat tersebut diisyaratkan beberapa ibadah, yaitu: Puasa, Al Quran, doa, dan I'tikaf.
Khusus tentang  doa, Allah Ta'ala sebutkan dalam ayat ke 186. Yang artinya : " Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi perintahKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran".

3. Nilai yang berlipatganda dalam setiap amalan 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,yang artinya "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

4. Bulan yang Penuh Keberkahan
Sebagaimana hadits yang terdapat dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda yang artinya "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta'ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

5. Bulan dibukanya pintu-pintu kebaikan
Hadits yang diiriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,, yaitu apabila telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu langit dibuka, sedangkan pintu -- pintu neraka akan ditutup, dan setan dibelenggu.
Ramadhan adalah bulan terbaik di mana kesempatan untuk berbuat amal kebaikan terbuka seluas luasnya dan tidak ada bulan dimana pintu kebaikan dibuka hingga seperti di bulan ramadhan dan memiliki banyak pahala seperti pahala sahur di bulan Ramadhan, pahala zakat di bulan ramadhan, dan berbagai kebaikan lainnya.

6. Bulan Ramadhan adalah bulan Pengampunan Dosa
Dan dalam Shahiih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya  "Shalat fardhu lima waktu, shalat Jum'at ke Jum'at berikutnya, dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antara masa tersebut seandainya dosa-dosa besar dijauhkannya."

7. Bulan Ramadhan bulan Terbaik untuk Bersedekah
Dari Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma, menceritakan Rasul kita shallallahu 'alaihi wa sallam, teladan terbaik bagi kita, beliau adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih dahsyat lagi di bulan Ramadhan.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur'an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus." (HR. Bukhari, no.6)

Kembali lagi, topik di atas, setelah kita mengetahui bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa tentunya sangat disayangkan apabila berlalu begitu saja. Selain aktifitas spiritual maka kita juga akan menjadikan bulan Ramadhan sebagai aktifitas yang produktif, sehingga dapat double hasil. 

Kita tahu bahwa orang akan merugi bila menyia-nyiakan waktu. Karena waktu tidak akan kembali, sehingga kita harus cerdas dalam memenajemen waktu agar bermanfaat.

Apa yang disebut Manajemen Waktu ? Mari kita lihat definisi menurut beberapa ahli di bawah ini.

1. Haynes

Manajemen waktu iyalah sebuah proses pribadi dengan memanfaatkan analisis dan perencanaan penggunaan waktu untuk meningkatkan manfaat dan efisiensi.

2. Frederick Winslow Taylor

Manajemen waktu dapat didefinisikan sebagai proses pencapaian sasaran utama kehidupan sebagai hasil dari menyisihkan aktivitas tak berarti yang sering memakan banyak waktu.

3. Davidson

Manajemen waktu yaitu cara memanfaatkan waktu dengan baik dimana individu mampu menyelesaikan suatu hal dengan lebih cepat dan bekerja lebih cerdas.

Bagaimana mensiasatinya agar kita tetap dapat mengatur waktu kita di bulan Ramadhan ini ?

Penulis memberikan tips sedikit terkait Manajemen Waktu di Bulan Ramadhan agar tetap produktif, diantaranya adalah :

1.  Menuliskan jadual kegiatan, sehingga waktu tidak berlalu tanpa mubadzir/ sis-sia.

2. Lakukan menurut skala prioritas, sehingga jelas mana yang penting untuk dikerjakan terlebih dahulu.

3. Motivasi diri sendiri dengan target, sehingga setiap waktu yang berjalan akan bermanfaat.

4. Sesuaikan dengan waktu terbaik untuk pencapaian hasil

5. Tetap bekerja dengan ikhlas dan bahagia sehingga waktu berjalan tanpa terasa

6.  Mencari team yang cocok dengan pekerjaan kita, sehingga teman yang mendukung akan menjadikan waktu yang kita lalui menjadi sangat menyenangkan.

7. Lakukan setiap kegiatan tanpa meninggalkan unsur ibadah, sehingga waktu yang ada mendapatkan 2 hasil, dunia dan unsur akhirat, yaitu tambah pahala.

8. Terus berdoa dan singkirkan pikiran negative

9. Bila ada waktu tersisa dari pekerjaan kita, kita isi dengan hobi kita dan kegiatan sosial keagamaan yang bermanfaat.

Di atas tadi apabila kita lakukan dengan baik maka setiap waktu yang berjalan di bulan Ramadhan akan menjadi manfaat dunia dan akhirat.

Di akhir tulisan ini mari kita maknai dengan bunyi dari tiap ayat dan arti surat Al Ashr, 

Wal-'ars artinya : Demi masa,

Innal-insna lafi khusr artinya : sungguh, manusia berada dalam kerugian,

illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr  artinya : kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Semoga kita tidak termasuk orang yang merugi, selamat berpuasa dan tetap produktif.

Penulis :

Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd

Direktur Pendidikan Sekolah Islam Nabilah

Dosen Universitas Batam, Dosen Universitas Ibnu Sina Batam dan Dosen Pasca Sarjana UT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun