Mohon tunggu...
Dr. Sarmini
Dr. Sarmini Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Dosen

Guru dan dosen S1 : Pendidikan S2 : manajemen Pendidikan S3 : MSDM

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terpuruk di Titik Terendah, Apa yang Harus Kita Lakukan?

8 Maret 2021   07:42 Diperbarui: 8 Maret 2021   11:02 5678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Titik Nadir-klikdokter.com

Ketika kita siap sakit yang akan kita hadapi, maka rasa sakit itu akan berkurang karena kita telah siap terlebih dahulu.

  • Berefek pada pekerjaan / pendidikan
  • Berefek pada kesehatan
  • Berefek pada lingkungan pergaulan
  • Berefek pada keuangan
  • Berefek pada hubungan sosial

8. Maafkan orang lain dan yang paling penting, maafkan diri sendiri.

Kita sudah sangat  keras dengan diri sendiri dan tak memebari hak peluang untuk sedikit saja mengahargainya. Maka pasangan kita atau orang terdekat kita lah yang akan menjadi tumpuan kita dan bebarengan melalui bersama. Maafkan orang yang telah mendzolimi kita dan paling penting, maafkan diri kita sendiri, serta segera bangkit.

Semua orang pernah salah dan berbuat kesalahan, tetapi jadikan ini sebuah alarem terbaik, agar tak mengulang kembali.

9. Stay Bright

Tetapi jangan pernah menyerah, sesulit apapun itu. Walaupun kita  merasa tidak ada satu hal baikpun yang kita  miliki di dunia ini, jangan menyerah. Kita harus bisa bangkit dan membuktikan pada diri kita  sendiri bahwa kita lebih kuat dari masalah kita . Kita yang bisa menciptakan peluang untuk tetap hidup, kalau kita mau. Paling tidak tetap ada orang yang peduli dengan kita dan kita peduli padanya. Keluarga kita, pasangan kita.

Merekalah yang ikut menguatkan kita, kalau kita lemah, berarti kita kalah dengan masalah. Never give up. Stay Bright !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun