Sekalipun pada saat liburan sekolah, anak-anak tetap dapat mengambil makna pembelajaran merdeka dari sisi pandang anak dengan berlibur ke pantai bersama keluarga, atau liburan ke luar negeri begitu pulang membawakan oleh-oleh untuk teman-temannya di kelas, sehingga temannya yang tidak pergi liburan merasakan "seakan-akan" juga ikut mengunjungi tempat di mana oleh-oleh tadi berasal. Ini merupakan bukti fisik dari keberhasilan Pembelajaran Character Building.
Di akhir tulisan ini, penulis ingin mengambil kalimat bijak dari Nabi Muhhamad SAW, yaitu  Sabda Rosululloh menyatakan sebagai berikut,"Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian."
Hal ini dapat diartikan bahwa guru senantiasa mendidik seluruh peserta didik sesuai dengan zamannya, di mana anak tersebut berpijak, bukan sesuai dengan zamanmu/guru tersebut, karena mereka hidup bukan pada zamanmu. Seperti hadits berikut: "Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu" (H.R. Ali Bin Abi Thalib).
Mari terus menjadi fasilitator generasi cerdas intelektual, emosional dan spiritual dalam setiap niat kita. Semoga menjadi amal jariyah kita semua, aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H