Mohon tunggu...
sarmini Dr
sarmini Dr Mohon Tunggu... Dosen - Terus belajar dan tebar manfaat

Seorang yang akan terus belajar dan tebar manfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berbagi Praktik Baik dalam Merdeka Belajar, Menulis di Media sebagai Sarana Promosi Sekolah

18 September 2022   14:50 Diperbarui: 18 September 2022   16:39 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Dr. Sarmini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membuat Program diantaranya dicanangkan Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi ketika menjadi narasumber di SMK Multistudi High School, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.

Merdeka mengajar adalah bagaimana guru dapat bereksplorasi, berkreasi, dan berinovasi dalam pelaksanaan pembelajaran sedemikian rupa sehingga pebelajaran menjadi menyenangkan,  efektif dan efisien. Banyak yang dapat dilakukan ketika pelaksanaan KBM , media, model pembelajaran, tempat, bahkan aplikasi apa yang akan dipakai sebagai fasilitas pembelajaran dalam rangka Fun Learning . Tidak harus selalu di dalam kelas, tidak harus selalu memakai buku paket, tidak harus duduk di bangku ruang belajar. Maka pilihan merdeka mengajar tanpa keluar dari rule pembelajaran, dapat dilakukan lebih inovatif.

Semua guru juga mempunyai potensi dan kompetensi yang berbeda antara satu dengan yang lain.

Apa itu potensi dan apa bedanya dengan Kompetensi ?

( Asroel Hoesein ) Yang dimaksud dengan potensi adalah minat dan bakat yang masih terpendam, namun belum atau baru sedikit yang diaplikasikan dalam kehidupan.

Adapun kompetensi adalah melihat hasil riil yang sudah dicapai.

Kompetensi adalah kemampuan manusia (yang dapat ditunjukkan dengan karya, pengetahuan, perilaku, sikap, motif dan/atau bakatnya) ditemukan secara nyata dapat membedakan antara mereka yang sukses dan biasa-biasa saja di tempat kerja.

Kata potensi berasal dari serapan dari bahasa Inggris, yaitu potencial. Artinya ada dua kata, yaitu, (1) kesanggupan; tenaga (2) dan kekuatan; kemungkinan. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, definisi potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, daya.Intinya, secara sederhana, potensi adalah sesuatu yang bisa kita kembangkan, (Majdi, 2007:86).

Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih terpendam didalamnya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi sesuatu kekuatan nyata dalam diri sesuatu tersebut (Wiyono, 2006:37).

"Echols dan Shadily yang dikutip Swardi kata kompetensi berasal dari bahasa inggris competency sebagai kata benda competenci yang berarti kecakapan, kompetensi, dan kewenangan, Martini dan Maisyah, Standar Kinerja Guru, (Jakarta: GP Press, 2010), hal. 5

Cara untuk Mengenali Potensi Diri

1. Kenali Bidang yang Disukai

2. Kenali Kemampuan Diri Sendiri

3. Kenali Kelebihan dan Kekurangan Diri

4. Berani Mencoba

5. Memperluas Wawasan

Dalam IHT ( In House Trainning ) di SMK Multistudi High School ini, materi diawali dengan mengajak audience untuk aktif dan mengemukakan Potensi dan Kompetensi dari persepsi masing-masing guru. Peparan materi melalui Power Point dipandu oleh maoderator dan peserta IHT juga sangat aktif, sehingga kelas IHT menjadi hidup karena interaktif.

Sesi Tanya Jawab
Sesi Tanya Jawab

Praktik Baik dalam aplikasi Merdeka Mengajar, menjadi materi yang menarik, karena terkait dengan gaya mengajar guru. Yang mana setiap guru mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Tetapi semangat belajar peserta luar biasa.

Praktik Baik adalah kegiatan yang sudah di lakukan atau pengalaman keberhasilan terbaik dari guru dalam menjalankan tugasnya

Praktik Baik yang diangkat kali ini adalah menulis opini. Dalam tulisan ini diharapkan guru dapat menjadi promotor untuk keberhasilan sekolahnya, menulis. Menulis adalah salah satu contoh Praktik Baik dalam aplikasi Merdeka Mengajar. Dengan menulis sebagai seorang guru / pendidik mendapatkan manfaat sebagai berikut   :

  • Dengan menulis maka otak kita terus aktif
  • Dengan menulis maka kita menjadi pembaca yang baik juga
  • Membuat karya yang akan diingat dan dapat dibaca setiap orang
  • Tulisan merupakan sarana aktualisasi diri penulisnya
  • Tulisan merupakan gambaran persepsi penulis dalam memandang sebuah peristiwa atau masalah
  • Karya tulis merupakan kepuasan batin yang tidak dapat selalu dihargai dengan materi
  • Karya tulis adalah hobi yang mengasyikkan
  • Karya tulis dapat menjadi ajang promosi program -- program Lembaga atau institusi
  • Dengan Karya tulis yang dimuat di media tertentu , maka akan mendapatkan honor, sehingga dapat menambah saldo rekening kita
  • Tulisan kita dapat dijadikan media pembelajaran

Dan masih banyak lagi kemanfaatan menulis. Salah satunya menulis di  akun  Kompasiana, di mana kita bisa menulis setiap saat dengan ketentuan yang berlaku.

Apa saja materi yang bisa kita tulis sebagai Praktik Baik  yang dilakukan di sekolah dan untuk mengangkat sekaligus promosi sekolah kita ? Diantaranya sebagai berikut :

  • Program-program Unggulan di Sekolah
  • Kegiatan -kegiatan sekolah
  • Kurikulum
  • MPLS
  • Praktik Baik Mengajar
  • Profile Pelajar Pancasila
  • Proses Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM )
  • PBL ( Project Best Learning )
  • Problem Best Learning
  • Sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan oleh sekolah
  • MOU Sekolah dengan Pihak Pendukung
  • Dan lainnya

Keuntungan kita menuliskan kegiatan sekolah di media, banyak sekali, diantaranya :

  • Menjadi ajang promosi
  • Sekolah kita lebih dikenal orang
  • Mensosialisasikan sekolah kita kepada khalayak
  • Membangun jaringan
  • Mendokumentasikan kegiatan sekolah
  • Menjadi Literasi Digital bagi sekolah
  • Dan lainnya

Masih banyak lagi kemanfaatan yang kita dapat dari menulis di media, apalagi terkait sekolah di mana kita mengabdi. Ini hanya salah satu contoh Praktik baik dalam Merdeka Mengajar. Masih banyak lagi Praktik baik dalam Merdeka mengajar, seperti : mengadakan pembelajaran outdoor, bermain peran, praktik baik disiplin Kesehatan, praktik baik sholat dhuha pada waktu yang ditentukan, dan masih banyak lagi.  Dan akan lebih bagus lagi bila kegiatan-kegiatan tersebut dituliskan dan diupload di media, sehingga tulisan tersebut dibaca orang banyak dan nilai plus nya adalah sekolah kita akan lebih dikenal. 

 Di akhir tulisan saya ingin mengutip kalimat bijak ini "Keberhasilan bukanlah milik orang pintar, namun keberhasilan itu adalah milik mereka yang senantiasa berusaha." - BJ Habibie Inilah bagian dari praktik baik yang juga bisa dilakukan oleh guru.  Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun