Mohon tunggu...
sarmini Dr
sarmini Dr Mohon Tunggu... Dosen - Terus belajar dan tebar manfaat

Seorang yang akan terus belajar dan tebar manfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pesantren Kilat Bulan Ramadhan di Sekolah Islam Nabilah, Batam

10 April 2022   09:29 Diperbarui: 10 April 2022   09:41 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marhaban ya Ramadhan. Tak terasa kita mulai memasuki bulan Ramadhan tahun ini di tengah kondisi pandemik Covid-19. Sudah 2 tahun ini terasa berbeda dalam menjalankan puasa   dimana aturan new normal  bagi kita dalam beribadah puasa dan beraktivitas. Termasuk aktivitas Pesantren Kilat Ramadhan di sekolah.

Pesantren kilat Ramadhan atau biasa disingkat dengan Sanlat, merupakan salah satu kegiatan yang biasa dilaksanakan di bulan Ramadhan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya pada Ramadhan 1443 H ini, Sekolah Islam Nabilah mengadakan program Pesantren Kilat, selama 3 hari, yaitu Senin hingga Rabu, 4-6 April 2022. Pelaksanaan Pesantren Kilat ini dikuti oleh siswa TK, SD, SMP dan SMA sebanyak kurang lebih 700 an siswa, dan tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 120 an orang.

Pada dasarnya program Pesantren Kilat ini merupakan Program Rutin tahunan yang dilaksanakan khusus ketika bulan puasa. Tujuannya adalah agar :

  1.  Mengisi Ramadhan dengan kegiatan edukatif dan bernilai ibadah
  2. Mengaplikasikan materi dari teori ke praktek langsung
  3. Pesantren Kilat  merupakan salah satu pembelajaran berkarakter
  4. Membina anak yang berkepribadian , berakhlakul karimah dan bertaqwa kepada Allah SWT
  5. Pesantren Kilat juga sebagai silaturahim antar siswa dalam bersosialisasi di seluruh jenjang TK, SD, SMP dan SMA Islam Nabilah, Batam

Dengan Pesantren Kilat harapannya  agar siswa dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara .

Tetap semangat belajar dalam keadaan perut kosong memang bukan perkara mudah, bagi sebagian orang ini bahkan bisa membuat frustasi. Jangankan berkonsentrasi dan menerima pelajaran dengan baik, menahan mata untuk tidak terpejam saja sulitnya bukan main.

Terlepas  dari berat atau tidaknya belajar dalam keadaan berpuasa, bulan Ramadhan itu sendiri sejatinya bisa menjadi momen untuk melatih kedisiplinan dan juga meningkatkan keimanan. Disiplin dalam menjalankan ibadah puasa dan mengikuti pelajaran menjadi dua hal yang bisa dijalani secara bersamaan.

Teknis pelaksanaan dalam Sanlat ini sesuai jenjang masing-masing yaitu TK, SD, SMP, dan SMA, dibimbing oleh guru yang ditugaskan dalam SK panitia Pesantren Kilat oleh Kepala Sekolah Per Jenjang. Pelaksanaan ada dua lokasi yaitu di masjid Amanatul Ummah, lantai 1 dan 2, serta  di kelas masing-masing.

 Dalam materi ada beberapa hal yang diberikan kepada siswa :

  • Moroja'ah
  • Praktek Wudhu'
  • Praktek Sholat
  • Materi Puasa
  • Materi Dzakat
  • Materi Kisah-kisah nabi
  • Doa-doa

 

Dalam pelaksanaan Pesantren Kilat hanya tiga hari karena Sekolah Islam sendiri dalam pembelarannya semua ditematikkan ke agama karena basisnya Sekolah Islam. Jadi sebenarnya setiap hari sudah melaksanakan  program semi pesantren dari sisi agama, hanya khusus Pesantren Kilat ini adalah program Dinas Pendidikan Kota dan diadakan pada Bulan Ramadhan yang dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan masing-masing.

Waktu pelaksanaannya mulai pukul 08.00- 11.00 WIB, dan berlokasi di kelas dan masjid sekolah. Tetap dengan menerapkan protocol kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi menuju endemi. Protokol yang dilakukan meliputi : masker, cuci tangan, dan cek suhu. Untuk jaga jarak / physical distancing sudah mulai agak rapat dibandingkan awal pandemi, tetapi masih lebih jarang dibandingkan masa di luar pandemi.

Rasulullah SAW: "Maka berhati-hatilah kalian pada bulan Ramadhan, sesungguhnya kebaikan-kebaikan di bulan Ramadhan itu dilipat gandakan pada apa-apa yang tidak dilipat gandakan dalam selain bulan Ramadhan, demikian pula kejelekan-kejelekan (juga dilipat gandakan)," (HR Thabrani). 

Semoga dengan perut kosong karena puasa dan tetap menntut ilmu, Allah limpahkan pahala berlipat bagi semua, aamiin. 

Semoga dengan semangat Ramadhan akan mengubah perilaku lebih postif dari sebelumnya sebagai aplikasi ibadah setelahnya nanti. Dan harapannya kita semua menjadi pribadi yang lebih baik serta dapat bertemu dengan malam Lailatul Qadar, aamiin. 

 

Penulis : Dr, Sarmini, S.Pd.,M.M.Pd

Direktur Pendidikan Sekolah Islam Nabilah, Batam

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun