Kaligrafi merupakan salah satu kesenian islam yang berbentuk tulisan indah dan mempunyai keistimewaan terhormat dalam perkembangan sejarah. Adapun keistimewaan kaligrafi sebagai memperindah pada ayat Al Qur’an namun disisi lain kaligrafi mempunyai fungsi sebagai media dakwah dan sarana pengembangan ilmu pengetahuan dalam media pencurahan ekspresi dalam bentuk karya seni lukis.
Kaligrafi melampaui garis besarnya, karena merupakan karya sastra yang memancarkan keindahan dan spiritualitas. Selain mengkaji keindahan tulisan, kaligrafi juga mengajarkan cara menulis yang benar dan teratur, seperti menyusun huruf dan menulis kalimat. Pada hakikatnya kaligrafi adalah suatu karya seni yang mempunyai ketaatan kepada Tuhan yang besar dan mempunyai landasan spiritual serta nilai-nilai luhur.
Istilah kontemporer merupakan perkembangan masa kini bisa juga diartikan sebagai masa yang sezaman dengan penulis saat ini. Latar belakang yang muncul pada seni rupa kontemporer sangat beragam, karenanya belum ada kesepakatan yang standar untuk memberi tanda pada seni rupa kontemporer.
Kaligrafi kontemporer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan atau sebutan suatu karya seni yang menyimpang dari prinsip dasar kalivasi, yaitu representasi konsep melalui gambar. Kaligrafi Kontemporer merupakan karya seni yang diciptakan oleh seniman muslim untuk mengekspresikan nilai-nilai keagamaan melalui seni lukis.
Adapun Fungsi dari kaligrafi kontemporer ini yaitu tulisan kaligrafi kontemporer sebagai alat komunikasi digunakan untuk menyampaikan pesan dari seseorang ke orang lain dari suatu komunikasi kepada penerimanya. Gagasan dan pemikiran yang berupa petuah, kiat dan nasehat bahkan kemauan dapat diungkapkan melalui media tulisan.
Sebagai alat komunikasi, tulisan Islami memerlukan kejelasan tulisan, huruf demi huruf, muncul sesuai baris atau badan surat yang bersangkutan agar jelas terbaca sesuai maksud penulisnya. Jadi huruf demi huruf hendaknya ditulis sesuai anatominya, agar pembaca tidak tersesat atau tersesat saat membaca. Jika bacaannya tidak jelas, akibatnya ide yang disampaikan melalui tulisan atau kaligrafi tidak tersampaikan.
Maka dari itu dengan kaligrafi kontemporer dapat memberikan ruang bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitas serta individualitas mereka melalui interpretasi baru terhadap kaidah kaligrafi tradisional serta untuk membangun karya seni yang indah serta estetis, baik secara visual maupun makna yang terkandung di dalamnya. Adapun sebagai media sarana dakwah yaitu untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan spiritualitas menggunakan cara yang baru serta kreatif membangun dialog antar budaya.
Hal ini mengindikasikan bahwa nafas baru kaligrafi islam sudah dieksplorasi di kalangan masyarakat bahkan dalam upaya lebih mendekatkan kaligrafi Islam kontemporer ke pada khalayak dan komunitas muslim di Indonesia. Cara ini dilakukan melalui kegiatan ajang kompetisi dengan diadakannya lomba kaligrafi islam kontemporer seperti MTQ di tingkat nasional maka hal ini dapat memberikan pemahaman terhadap makna dari kaligrafi islam kontemporer tersebut.
Kaligrafi kontemporer ini bukan semata-mata hasil ijtihad saja atau sebuah kebangkitan dari kaidah-kaidah yang terdapat dalam kaligrafi klasik. Namun kehadiran kaligrafi kontemporer ini memberikan angin baru bagi tradisi budaya Islam bahwa kaligrafi Islam itu bagaimanapun juga ialah suatu tradisi yang bergerak maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H