Pada hari Minggu, 13 Oktober 2024, tim pengabdian yang dipimpin oleh Ibu Bunga Mardhotillah, S.Si., M.Stat, bersama anggota tim yang terdiri dari dosen-dosen seperti Sarmada, M.Si., Gusmanely.Z, S.Pd., M.Si., Shally Yanova, S.Si., M.Si., dan Lailal Gusri, S.T., M.Sc., serta mahasiswa-mahasiswa yang bersemangat seperti Miranda, Hilmaliya, Alvito, Sumiati, Rasyad, Rahmawati, Syakila, Triana, dan Juniasti, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian ini bertemakan "Pendampingan, Pengelompokan, dan Workshop Peserta Didik pada Sekolah Pra-Nikah dan Sekolah Lansia Salimah di Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Berbasis Wawasan Sanitasi dan Penerapan Behavioral Statistics."
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari warga Kelurahan Tahtul Yaman, yang terdiri dari lansia dan remaja pra-nikah. Mereka terlihat sangat bersemangat mengikuti setiap rangkaian acara yang telah dipersiapkan dengan baik oleh tim. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari ketua tim pengabdian, Ibu Bunga Mardhotillah, yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemahaman yang lebih baik tentang sanitasi dan perilaku sehat.
Selanjutnya, materi pertama disampaikan oleh Ibu Shally Yanova, S.Si., M.Si., yang membahas tentang wawasan sanitasi lingkungan. Materi ini banyak menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah berbagai penyakit. Topik ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat, dan tidak heran jika banyak warga yang antusias bertanya dan berdiskusi selama sesi ini berlangsung. Tanya jawab yang interaktif menambah dinamika acara dan membantu warga lebih memahami bagaimana menjaga lingkungan mereka tetap bersih dan sehat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Ketua Salimah, yang fokus pada kesejahteraan lansia. Beliau memberikan wawasan penting tentang bagaimana para lansia dapat menjaga kesehatan fisik dan mental mereka di usia lanjut. Materi ini juga disertai dengan tips-tips praktis yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para lansia merasa dihargai dan didukung dalam menjaga kesejahteraan mereka.
Sebagai penutup, mahasiswa yang tergabung dalam tim pengabdian melakukan sesi grafologi, khusus ditujukan untuk remaja pra-nikah. Sesi ini memberikan pemahaman kepada para remaja tentang pentingnya mengetahui kepribadian melalui tulisan tangan, yang ternyata sangat membantu dalam memahami diri sendiri dan bagaimana mereka bisa membangun hubungan yang sehat di masa depan.
