Mohon tunggu...
Sarkoro Doso Budiatmoko
Sarkoro Doso Budiatmoko Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat bacaan

Bersyukur selalu.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak RT for Presiden

22 Mei 2023   18:42 Diperbarui: 22 Mei 2023   18:45 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimanapun cara dan prosesnya, seorang pemimpin memang harus istimewa. Karena tugasnya lebih banyak dan lebih berat dari yang dipimpinnya. Dia akan menjadi orang pertama yang menghadapi dan nantinya menyelesaikan masalah. Untuk itu dia juga harus berani dan tidak takut dimaki sepanjang itu untuk keadilan dan kemaslahatan orang banyak. 

Karena banyak diikuti orang, maka dia juga artikulatif mampu menyampaikan dan menerima ide, inovasi, kritik dan mencari solusi sehingga orang nyaman mengikuti arah dan gerak langkahnya. 

Dibalik banyak persyaratan yang tidak ringan, seseorang yang ada di posisi puncak juga mendapat banyak privilege. Mulai dari gaji tinggi, tempat tinggal bagus, ke manapun pergi kendaraan tersedia dan keamanannya dijaga siang malam. Fasilitas istimewa yang tidak diterima oleh orang lain. 

Oleh karena itu banyak orang ingin menjadi orang nomor satu di posisi puncak. Banyak orang sampai mimpi dan mengeluarkan uang banyak demi mewujudkan mimpinya. 

Hanya ada satu posisi yang tidak semua orang mau, meskipun dilingkungannya dia ada di puncak.  Padahal psosisinya sangat istimewa karena Presiden pun sebagai warga Negara ada dalam genggamannya. Dia itu adalah seorang Ketua RT. 

Banyak orang tidak bersedia dijadikan Ketua RT dan sekalinya orang menjadi Ketua RT, biasanya terus-terusan didaulat di posisi itu karena tidak ada orang lain yang mau menggantikannya. 

Menjadi seorang Ketua RT memang repot. Dia mengurus segala hal dari soal nafas tarikan pertama bayi yang baru lahir sampai dengan soal hembusan nafas terakhir warganya. Dia harus siap 24 jam menghadapi urusan pernikahan hingga pertengkaran rumah tangga. 

Jangan kaget, dia juga mengurusi soal Posyandu, stunting hingga urusan Manula dan Lansia. Dia juga tidak boleh lengah atas kondisi warganya. Kalau ada warga mati kelaparan, Ketua RT yang lebih dulu dimintai keterangan. 

Kadang-kadang saja dia dinomorsatukan, yaitu saat menyanyi di organ tunggal hajatan. Kadang menerima honor, tetapi lebih sering kerja suka rela. Kadang-kadang saja dipuji, tetapi lebih sering dimaki.   

Dia yang memimpin membersihkan lingkungan dan dia juga yang menjaga keamanan lingkungan. Ibaratnya dia tidur paling malam dan bangun tidur paling awal. 

Dia juga yang paling berani di antara yang lain. Dia yang paling depan berhadapan dengan orang yang merasa berharta dan lalu mau bertindak semaunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun