Mohon tunggu...
Sarkoro Doso Budiatmoko
Sarkoro Doso Budiatmoko Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat bacaan

Bersyukur selalu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Resolusi 2022

29 Desember 2021   06:01 Diperbarui: 29 Desember 2021   06:16 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka, untuk tahun baru 2022 nanti, tidak ada jeleknya orang mencanangkan keinginan, cita-cita dan tekadnya. Tentu banyak sekali keinginan, dari yang paling mungkin diwujudkan hingga yang paling tidak mungkin dicapai. 

Paling tidak, dengan memiliki keinginan, akan mengarahkan orang menjadi insan yang (jauh) lebih baik dari tahun sebelumnya. Senada dengan banyak nasehat dari orang bijak, hidup hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. 

George T. Doran pada tahun 1981 meluncurkan lima kata kunci yang bisa digunakan agar hidup di tahun yang akan datang lebih bersemangat dan lebih fokus. Menurut Doran, keinginan atau tekad itu hendaknya spesifik, terukur, bisa dicapai, relevan dan bertata waktu, disingkat SMART singkatan dari kata-kata: Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound. 

Tetapi seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman ternyata SMART pun kini tidak lagi cukup. Banyak fenomena di sekitar kita mempertontonkan bahwa setiap orang harus tampil semakin canggih dan up to date. Lalu SMART perlu ditambah dengan FAST. 

FAST manganjurkan agar setiap cita-cita dan tekad individu maupun usaha, harus F (frequently discussed) atau sering direnung ulang dan dibahas. A (ambitious) atau target tinggi tetapi realistis. S (specific) atau jelas dan terukur serta T (transparent) atau terbuka, diketahui dan dipahami dengan baik (MIT Sloan Management Review, June 2018). 

Dengan SMART dan FAST diharapkan bisa membantu seseorang atau sebuah usaha untuk mampu mengantisipasi dan kemudian menjadi lebih sigap, tidak gagap dan tidak panik dalam mengatasi masalah gawat yang biasanya datang tidak terduga. Panik dan gagap itu biasanya malah memperparah keadaan. 

Masalah gawat tidak pernah pandang bulu. Siapapun, yang besar maupun yang kecil  bisa mengalaminya. Sebagaimana dialami sebuah perusahaan raksasa produsen soft drink yang secara tidak terduga merugi sebesar Rp.57 T. Kerugian yang cukup signifikan diderita "hanya" karena bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, menyingkirkan dua botol minuman Coca-Cola dari depan dirinya (Kompas.com, 19/06/2021). Dua botol itu diganti dengan minuman tidak bersoda. 

Contoh kegawatan lain juga pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, ketika sebuah BUMN terpaksa menghentikan sementara pengelolaan hutan pinus karena desakan masyarakat. Masyarakat beranggapan pengelolaan hutan tersebut membuat bencana banjir dan tanah longsor di sekitarnya meningkat. 

Sebenarnya secara naluriah, siapapun akan mencoba bertahan menjaga eksistensinya dari gangguan separah apapun. Tetapi bila, siapapun, tidak gagap dan selalu sigap menyelesaikan masalah gawat seperti dua contoh di atas, maka problem bisa segera diatasi, tidak berkepanjangan dan terhindar dari keterpurukan. 

Walau begitu, jangan kaget, tidak sedikit juga orang yang hidupnya mengikuti arus. Dia bagaikan berjalan mengikuti ke mana pun air mengalir. Ada juga yang hidupnya bergerak mengikuti ke manapun arah angin bertiup. Hidupnya nampak nikmat dibuai oleh gelombang lembut nyamannya kehidupan. 

Di sisi lain sah-sah saja kalau orang memiliki cita-cita dan tekad  lalu berusaha keras menorehkan catatan pencapaiannya. Orang tipe ini kalau bisa ingin bumi berhenti berputar barang sejenak agar punya cukup kesempatan untuk mewujudkan tekad yang telah dipasanganya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun