Mohon tunggu...
Sarkinthul
Sarkinthul Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Akulah sang pengembara yang tersesat di tengah padang pasir yang tandus dan kering.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mereka yang Jadi Teroris, Mengapa Agaman yang Dihina dan Disalahkan??

28 Oktober 2012   00:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:19 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk yang kesekian kalinya, Densus 88 berhasil menangkap para terduga teroris. Harusnya saya bahagia mendengar berita ini. Karena setidaknya, satu dari sekian bahaya yang mengancam negeri ini dapat teratasi. Namun kenyataannya tidak begitu. Justru saya sedih mendengar berita ini. Saya sedih bukan karena mereka yang ditangkap polisi. Namun, saya sedih karena harus melihat kenyataan ini. Kenapa berita seperti ini masih saja muncul? Kenapa masih saja ada orang yang berfikiran sempit sehingga memilih jalan kekerasan untuk menyelesaikan persoalan?

Yang membuat saya lebih bersedih lagi,, mereka yang memilih jalan itu,,, kenapa agama saya yang dihina?? Benar, mereka beragama Islam. Tapi...itu bukan berarti bahwa ada yang berhak menghina agama Islam. Karena sesungguhnya Islam tidak pernah mengajarkan kepada mereka untuk menjadi teroris. Mereka menjadi teroris justru karena salah mengartikan pesan agama Islam. Karena Islam yang sebenarnya tak pernah mengajarkan kekerasan pada pemeluknya. Karena Islam yang sesungguhnya hanya mengajarkan kasih sayang dan cinta damai.

Jadi saya mohon,,, jangan pernah bawa-bawa agama dalam masalah ini. Saya yakin, semua pasti masih ingat saat Breivik melakukan aksi teror dan membunuh 77 orang di Norwegia beberapa waktu lalu. Apakah dia beragama Islam?? Semua juga pasti masih ingat saat Bush melakukan aksi terrorisme terbesar dalam sejarah peradaban modern dengan menyerang Irak. Apakah dia beragama Islam? Tidak, kan? Atau, saat Breivik dan Bush melakukan aksinya, apakah itu karena perintah agama Kristen? Tidak, kan? Jadi, siapapun bisa menjadi teroris!!

Kami tidak pernah menghina agama Kristen saat Breivik melakukan aksi terorisme. Kami juga tidak pernah menghujat agama Kristen saat Bush melakukan aksi terorisme di Irak. Karena kami tahu, terorisme tidak mengenal agama, suku, ras, atau yang lainnya. Jadi, jangan karena mereka beragama Islam, lantas kau hina agama Islam.

Kita harus sadar, kita sama-sama rugi dengan aksi terorisme. Bahkan kami, umat Islam, adalah pihak yang paling dirugikan dalam masalah ini. Paling tidak, kami rugi saat mereka merusak harkat dan martabat bangsa ini; juga rugi saat agama kami dihina lantaran aksi mereka. Jadi,, tolong... jangan hina lagi agama kami!!

Saya memohon seperti itu bukan karena saya ingin membela agama saya. Tidak! Karena sesungguhnya agama saya tidak membutuhkan pembelaan. Hinaan seperti itu juga tidak akan pernah mampu menjatuhkan agama saya dari keagungannya. Namun, saya takut, hinaan-hinaan seperti itu akan melahirkan benih-benih terorisme baru!!! Jika hal ini benar-benar terjadi, siapa yang rugi? Kita sendiri, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun