Menelisik Gagasan Rahmat Effendi Sang Wali Kota Bekasi

Bertempat di Ballroom Hotel Horison Kota Bekasi, hampir semua pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat Kota Bekasi berkumpul mengadakan Diskusi Panel. Diskusi yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Bekasi menyajikan pemaparan ide Walikota Bekasi dalam penataan Kalimalang dan Situ Rawagede dilanjutkan pemaparan dari Tim Pemprov Jawa Barat yang dibentuk oleh Gubernur jabar Ridwan Kamil tentang Desain Kalimalang. Dua pemaparan tersebut dibahas oleh kurang lebih 11 panelis dari berbagai bidang ilmu.

Yang menarik bagi Saya adalah ketika gagasan tentang penataan Kalimalang. Ternyata Rahmat Effendi selaku Walikota Bekasi telah menggagas penataan Kalimalang setahun yang lalu dengan nama "Water Front Concept". Konsep dengan pradigma yaitu sungai bukan lagi sesuatu yang ada di belakang namun merupakan halaman depan.

Kota Bekasi yang dikepung sungai sekelilingnya membuat konsep ini menjadi sangat menarik. Karena pradigma lama tentang sungai yang jorok, tempat membuang sampah bahkan kotoran akan disulap menjadi ruang publik yang indah. Di Kota Bekasi tak ada lagi nantinya sungai-sungai yang menjadi sumber penyebaran penyakit dan bau tak sedap.

Kalimalang akan berubah menjadi sungai dengan lighting bagus dan air mancur yang meliuk indah. Konsep tersebut sudah dirancang setahun yang lalu, namun terkendala pada penganggaran yang memang membutuhkan dana yang tak sedikit. "Kami sebelumnya sudah ada rencana duluan. Kami sudah buat DED (detail engineering design) tahun 2017, ada air mancur dan jembatan di Kalimalang," Ungkap Walikota Bekasi.

Terpilihnya Ridwan Kamil menjadi Gubernur Jawa Barat bak gayung bersambut, RK sapaan akrab Gubernur Jabar ini memiliki pemikiran yang sama yaitu ingin menata Kalimalang. Bahkan RK turun langsung menemui Walikota Bekasi dikantornya untuk membahas hal tersebut dan juga meninjau Kalimalang. Sesuatu yang mempunyai chemistry yang sama, sehingga dengan cepat ide-ide besar itu dapat terkonsep secara teknis dengan cepat. Karena pemikiran kedua pemimpin tersebut mudah dimengerti dan mampu di terjemahkan dengan baik oleh tim masing-masing.

Kesimpulan dari diskusi panel menjadi kabar yang membahagiakan bagi kami warga Kota Bekasi. Karena wacana menata Kota Bekasi menjadi Kota Kreativ dan modern akan dimulai pengerjaannya di tahun 2019 atau dua bulan ke depan. Sehingga dapat dipastikan progress perubahan Kota Bekasi menjadi lebih baik dapat kita ikuti per tahun besok.

Jadi tidak sabar melihat Bekasi Esok hari......................(ysc)