Mohon tunggu...
Sarkadi
Sarkadi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Dosen Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru yang Memesona: Tuntutan Pembelajaran Kekinian

14 Oktober 2020   11:14 Diperbarui: 14 Oktober 2020   11:24 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://dobienews.scuc.txed.net/13972/personal-view/the-issues-over-teacher-payment/

Oleh karena itu, kualitas guru harus terus ditingkatkan agar dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Guru-guru yang berkualitas adalah guru-guru yang professional di bidangnya, dicirikan dengan dimilikinya kompetensi professional guru seperti; kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional.  

Guru yang professional bisa disebut sebagai guru yang memesona. Guru yang memesona memiliki daya tarik bagi para peserta didik. Daya tarik ini menjadi kompetensi penting yang harus dimiliki seorang guru. Dengan demikian, maka proses pembelajaran akan dengan mudah mendapat perhatian dari peserta didik.

Sumber : https://dobienews.scuc.txed.net/14081/student-life/what-students-want-teachers-to-know/
Sumber : https://dobienews.scuc.txed.net/14081/student-life/what-students-want-teachers-to-know/
Pesona guru saat ini menjadi suatu keharusan. Dalam melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered learning), guru yang memesona tidak lagi mengambil peran sebagai pusat pembelajaran yang terus menerus memberikan materi-materi atau ceramah-ceramah, tetapi lebih sebagai fasilitator dan mediator dalam pembelajaran. 

Kebiasaan guru yang selalu marah-marah di depan kelas terhadap peserta didik menjadi sesuatu yang harus disingkirkan. Guru dituntut untuk selalu tersenyum di hadapan peserta didik saat pembelajaran berlangsung. Ini perlu dilakukan untuk memberikan suasana belajar yang menyenangkan.

Guru yang memesona menjadi sosok yang diidamkan dalam pembelajaran kekinian. Untuk menjadi guru yang memesona, maka seorang guru harus :

  • Menjadi teman belajar (co learner) yang menyenangkan sehingga mampu membuat analogi materi yang sulit menjadi mudah dipahami.
  • Pandai membuat metafora atau perumpamaan sebagai strategi sehingga peserta didik mudah menangkap esensi dari materi.
  • Canggih dalam pengggunaan teknologi sehingga guru mampu menyesuaikan gaya belajar peserta didik yang akrab dengan penggunaan teknologi.
  • Humoris namun tegas dan disiplin. Sifat humoris dapat membuat suasana belajar yang lebih akrab dan menyenangkan.  Namun, guru harus tetap tegas dan disiplin antara waktu belajar dan bercengkrama sehingga pembelajaran tetap berjalan dengan kondusif.
  • Pandai berempati dan menyayangi peserta didik, sepenuh hati menjalankan tugas dan kewajiban serta menyadari apa yang dilakukan adalah panggilan jiwa.

Dengan kriteria ini, setiap guru diharapkan menjadi guru ynag memesona, disayangi oleh peserta didik dan dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Sudahkah guru-guru saat ini menjadi guru-guru yang memesona? Jawabannya tentu ada pada diri guru masing-masing. Semoga guru-guru saat ini mmapu menjadi guru-guru yang memesona yang diharapkan kehadirannya oleh peserta didik di kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun