Bahasa pemrograman ditulis dengan mengikuti struktur dan tata-cara penulisan yang telah ditetapkan. Bahkan setiap bahasa pemrograman memiliki keunikan masing-masing dalam penulisannya. Dari sekian banyak struktur program, berikut merupakan konsep struktur kontrol pemrograman yang nantinya bisa diterapkan ke berbagai bahasa pemrograman.
1. Sekuensial
Sekuensial merupakan struktur penulisan program yang terurut dan sistematis. Dimana semua proses yang dijalankan saling berkaitan antara baris demi baris. Sebagai contoh misalkan kita ingin menghitung luas sebuah persegi, maka dapat dibuat sebuah code sebagai berikut:
panjang = 5
lebar = 3
luas = 5*3
print (luas)
Script diatas menggunakan bahasa pemrograman Python dan dapat dilihat bahwa untuk menghitung luas dilakukan urutan penulisan program sebagai berikut :
- Deklarasi variabel panjang dengan nilai 5
- Deklarasi variabel lebar dengan nilai 3
- Setelah mendapatkan variabel lengkap dengan nilainya, baru bisa dilakukan perhitungan luas dengan rumus panjang x lebar
- Kemudian akan didapatkan hasil perhitungan yang disimpan ke dalam variabel luas
- Setelah mendapatkan nilai luas, kemudian baru ditampilkan luas.
Struktur penulisan diatas dilakukan dengan cara berurutan dan sistematis, sehingga dengan cara yang sama kita bisa membuat program lain bahkan dengan bahasa pemrograman yang lain.Â
2. Seleksi atau Percabangan
Seleksi atau Percabangan adalah sebuah tata cara penulisan program yang berfungsi untuk menguji sebuah kondisi sehingga akan didapatkan nilai true atau false. Umumnya percabangan ini menguji semua kondisi hingga nilai true didapatkan, dan jika nilai sebuah kondisi masih bernilai false maka pengujian terhadap kondisi akan terus dilakukan.
Berikut dibawah ini merupakan code program sederhana yang berfungsi untuk menguji sebuah nilaiÂ
angka = 13
if (angka < 10):
  print("angka dibawah 10")
elif (angka <=20):
  print ("angka antara 10 dan 20)
else:
  print ("angka lebih besar dari 20)
Dari script diatas dapat dilihat bahwa terlebih dahulu dilakukan pemberian nilai terhadap sebuah variabel "angka", kemudian dilakukan pengujian terhadap angka tersebut menggunakan percabangan (if else). Jika sebuah kondisi bernilai true maka pengujian akan dihentikan dan menjalankan perintah jika pengujian tersebut bernilai true, yaitu menampilkan keluaran berupa "angka antara 10 dan 20".
3. Perulangan
Perulangan merupakan sebuah struktur kontrol program yang bertujuan untuk mengulangi sebuah kondisi hingga nilai tertentu atau hingga sebuah kondisi bernilai false. Sebagai contoh jika kita ingin menampilkan sebuah angka 1 sampai 10 maka dapat dituliskan program sebagai berikut
//perulangan menggunakan bahasa php
for (i=1; i<=10; i++)
{
  echo i;
}
?>
Dari script diatas, dapat dilihat bahwa perulangan menggunakan perintah "for" yang mana akan mengulang i selama i bernilai 10 kebawah. Jika i telah bernilai diatas 10, maka otomatis kondisi bernilai false dan perulangan akan dihentikan. Â
Terdapat 3 statement utama dalam perulangan yaitu:Â
- Penugasan terhadap sebuah variabel yang nantinya akan diulang terus menerus
- KondisiÂ
- Perintah untuk menaikkan atau menurunkan nilai variabel yang digunakan dalam perulangan
Dengan menerapkan 3 statement perulangan diatas, kita dapat dengan mudah menerapkan perulangan kedalam berbagai bahasa pemrograman yang diinginkan. Sehingga dengan menguasai Paradigma Pemrograman kita dapat dengan mudah mempelajari bahasa pemrograman baru selain yang sudah kita kuasai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI