Blangu, Sragen (26-01-2023) -- Minyak goreng merupakan salah satu komponen yang wajib ada di setiap dapur. Setiap selesai memasak, pasti terdapat limbah minyak goreng (minyak jelantah) yang biasanya akan langsung dibuang ke selokan maupun ke tanah. Kebiasaan membuang minyak jelantah ini juga masih dilakukan di lingkungan Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
Padahal kebiasaan membuang limbah minyak jelantah ini dapat menimbulkan masalah jangka panjang yaitu pencemaran air mapun tanah. Kontaminasi limbah minyak jelantah pada selokan/sungai dapat menjadi racun bagi ekosistem perairan. Selain itu minyak jelantah yang dibuang ke tanah dapat menurunkan kesuburan tanah. Kurangnya pengetahuan masyarakat akibat dampak dari pembuangan minyak jelantah juga memperparah kondisi ini.
Daripada dibuang begitu saja ke lingkungan, minyak jelantah berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi produk yang lebih berguna, yaitu sebagai bahan baku pembuatan sabun. Oleh karena itu, Sari Yuliani, Mahasiswa KKN Tim I Undip Tahun 2023 memberikan solusi untuk permasalahan ini melalui program mono disiplin "Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Minyak Jelantah". Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya membuang minyak jelantah ke lingkungan serta mengenalkan potensi pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk sabun cuci tangan yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari maupun sebagai ide usaha rumahan yang mendatangkan penghasilan tambahan.
Kegiatan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Minyak Jelantah telah dilaksanakan pada Hari Kamis, 26 Januari 2023 bersamaan dengan perkumpulan rutin ibu-ibu PKK Desa Blangu. Agenda kegiatan ini diawali dengan pemaparan mengenai bahaya pembuangan minyak jelantah ke lingkungan serta pengenalan potensi minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan sabun cuci tangan. Selanjutnya dilakukan demonstrasi cara pembuatan sabun cuci tangan oleh mahasiswa dibantu perwakilan ibu-ibu PKK yang hadir. Cara pembuatan sabun cuci tangan ini cukup sederhana. Alat dan bahan yang dibutuhkan juga murah dan mudah dicari. Kegiatan ditutup dengan pembagian sampel produk sabun cuci tangan dan leaflet berisi cara pembuatan sabun cuci tangan dari minyak jelantah untuk dicoba oleh ibu-ibu di rumah masing-masing.
Kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan ini sangat disambut baik oleh ibu-ibu PKK Desa Blangu. Dengan adanya pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan sabun cuci tangan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah minyak jelantah yang dibuang ke lingkungan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu produk sabun cuci tangan ini dapat menjadi peluang usaha rumahan bagi para ibu rumah tangga Desa Blangu.
Penulis : Sari Yuliani
Jurusan : Teknik Kimia Undip
Lokasi : Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen
Dosen Pembimbing Lapangan : Jazimatul Husna., S.IP., M.IP.; Imam Setyawan., S.Psi., MA.; Imam Santoso., ST., MT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H