Berbagi merupakan salah satu bentuk dari rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh ALLAH SWT. Sebagai manusia mengharapkan keberkahan dan pahala untuk bekal di akhirat nanti. Banyak cara untuk berbagi kepada sesama di bulan Ramadan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261).
Keberkahan tidak selalu identik dengan jumlah materi yang besar, melainkan pada ketulusan, waktu, dan cara kita memberinya. Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk berbagi di bulan Ramadan:
Berbagi ilmu dan pengetahuan.
Ilmu yang bermanfaat bisa kamu berikan kepada orang di sekitar, selain memberikan ilmu dan pemahaman, kamu juga mendapatkan kebaikan dengan ilmu tersebut. Kamu bisa mengajarkan anak-anak mengaji, memasak, membuat kerajinan tangan dan sebagainya.
Menjaga silaturahmi
Ramadan menjadi ajang yang tepat untuk menjaga silaturahmi dan mempererat rasa persaudaraan yang sudah mulai renggang. Kamu bisa memulai dengan silaturahmi ke keluarga jauh, bisa jadi kedatanganmu memang menjadi hal yang membahagiakan untuk sanak saudara.
Berdonasi
Berdonasi bisa melalui aplikasi yang memudahkan kita untuk berdonasi, tentu saja pilih platform yang terpercaya untuk mengumpulkan dana donasi.
Menjadi volunteer
Kamu bisa bergabung menjadi volunteer di komunitas yang ada di sekitarmu, seperti berbagi nasi bungkus, volunteer hewan, relawan banjir dan sebagainya.
Menjaga lisan dan perbuatan
Ramadan menjadi pengingat agar kita menjadi hamba yang lebih baik daripada sebelumnya, kamu bisa menjaga lisan agar tidak menyakiti hati lawan bicara, mengucapkan terimakasih, memberikan senyum tulus pada teman atau saat sedang menyapa.
Namun, perbuatan itu harus dilandasi dengan keikhlasan karena keberkahan tidak hanya dirasakan penerima, melainkan juga oleh pemberi. Ketika kita berbagi dengan ikhlas, hati menjadi tenang, hubungan sosial menguat, dan rasa syukur bertambah.
Perhatikan hal ini agar berbagimu tidak berujung sia-sia:
Niatkan ikhlas kepada Allah SWT
Berbuat baik termasuk berbagi harus dilandaskan niat untuk mencari keberkahan tidak perlu mengharapkan sanjungan yang diberikan pada manusia. Jangan berekspektasi pada manusia, yang penting kita sudah melakukan hal baik sebagai bentuk kasih pada sesama dan kepada Allah SWT.
Hindari menyakiti si penerima
Jika diniatkan untuk berbagi, maka hindari berkata yang menyakiti bagi penerima, karena kita semua sama di mata Allah SWT, jangan merusak keberkahan yang kelak kamu dapatkan.
Utamakan kelompok yang membutuhkan
Utamakan kelompok rentan seperti fakir miskin, anak yatim, janda, dan korban bencana. Pastikan bantuan tepat sasaran dengan mengecek kondisi penerima.
Diiringi dengan doa yang tulus
Saat memberi sesuatu pada orang yang membutuhkan, jangan lupa berdoa agar penerima dan pemberi mendapatkan manfaat dan keberkahan.
Jangan sombong
Ikhlas setelah berbagi dan tidak sombong dengan harta yang dikeluarkan agar amal kita tidak lenyap dengan sia-sia. Sesungguhnya masih banyak nikmat Allah SWT yang kita rasakan daripada harta yang kita keluarkan, tetap berbuat baik dan rendah hati.
Lanjutkan kebaikan setelah Ramadan
Kebiasaan baik tidak hanya dilakukan saat Ramadan, agar manfaatnya dirasakan lebih luas, jangan lupa untuk berbagi setelah Ramadan sebagai bentuk komitmen kepada diri sendiri berbuat kebaikan dimanapun dan kapanpun.
Mari jadikan Ramadan kali ini sebagai momentum untuk memperbanyak amal kebaikan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk bermanfaat bagi kehidupan orang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI