Mohon tunggu...
sari widiarti
sari widiarti Mohon Tunggu... Freelance writer

Halo, terimakasih sudah mengunjungi tulisan saya. Sering ngobrolin tentang beauty, buku, drakor dan masih banyak lagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agar Berbagi Tak Berujung Sia-Sia

17 Maret 2025   16:57 Diperbarui: 17 Maret 2025   18:06 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berbagi di bulan ramadan. sumberpexels/Tetyana Kovyrina 

Berbagi merupakan salah satu bentuk dari rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh ALLAH SWT. Sebagai manusia mengharapkan keberkahan dan pahala untuk bekal di akhirat nanti. Banyak cara untuk berbagi kepada sesama di bulan Ramadan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261).

Keberkahan tidak selalu identik dengan jumlah materi yang besar, melainkan pada ketulusan, waktu, dan cara kita memberinya. Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk berbagi di bulan Ramadan:

Berbagi ilmu dan pengetahuan.

Ilmu yang bermanfaat bisa kamu berikan kepada orang di sekitar, selain memberikan ilmu dan pemahaman, kamu juga mendapatkan kebaikan dengan ilmu tersebut. Kamu bisa mengajarkan anak-anak mengaji, memasak, membuat kerajinan tangan dan sebagainya.

Menjaga silaturahmi

Ramadan menjadi ajang yang tepat untuk menjaga silaturahmi dan mempererat rasa persaudaraan yang sudah mulai renggang. Kamu bisa memulai dengan silaturahmi ke keluarga jauh, bisa jadi kedatanganmu memang menjadi hal yang membahagiakan untuk sanak saudara.

Berdonasi

Berdonasi bisa melalui aplikasi yang memudahkan kita untuk berdonasi, tentu saja pilih platform yang terpercaya untuk mengumpulkan dana donasi.

Menjadi volunteer

Kamu bisa bergabung menjadi volunteer di komunitas yang ada di sekitarmu, seperti berbagi nasi bungkus, volunteer hewan, relawan banjir dan sebagainya.

Menjaga lisan dan perbuatan

Ramadan menjadi pengingat agar kita menjadi hamba yang lebih baik daripada sebelumnya, kamu bisa menjaga lisan agar tidak menyakiti hati lawan bicara, mengucapkan terimakasih, memberikan senyum tulus pada teman atau saat sedang menyapa.

Namun, perbuatan itu harus dilandasi dengan keikhlasan karena keberkahan tidak hanya dirasakan penerima, melainkan juga oleh pemberi. Ketika kita berbagi dengan ikhlas, hati menjadi tenang, hubungan sosial menguat, dan rasa syukur bertambah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun