Ji chang wook pasti nggak melewatkan drama korea The K2, yang bikin pala pening karena aksinya Ji chang wook nggak ada lawan, jalan cerita yang setiap episodenya bikin tegang, sekaligus aktor yang jam terbangnya nggak diragukan lagi.
Jika kamu penggemar beratThe K2 bercerita tentang Ji chang wook sebagai Kim Je ha yang memiliki masa lalu yang suram, karena hasutan ia akhirnya menjadi buronan. Ketika ingin menjalani kehidupan yang baru, ia tak sengaja berada pada tempat yang tidak tepat, menjadi saksi mata kegiatan salah satu politikus yaitu Jang se joon (diperankan oleh Jo sung ha), selain itu terjadi perkelahian dengan orang kelompok pembelot sehingga Je ha menjadi buronan.
Setelah terjadi aksi kejar-kejaran, saling ancam dan penawaran yang saling menguntungkan antara Jae ha dan kubu Jang se joon yang diwakilkan oleh Choi yoo jin (diperankan oleh Song yoon ah) yang tidak lain adalah istri dari Jang se joon, maka Jee ha menjadi salah satu agen eksekutif di JSS (salah satu perusahaan keamanan) Je ha mendapat nama baru yaitu K2, selain itu ia juga diposisikan sebagai bodyguard Anna (anak dari Jang se joon).
Mau tidak mau, Je ha tidak henti-hentinya terseret kotornya dunia politik, penuh kelicikan, penghianatan, dan aksi perkelahian tidak bisa dihindari, hidup Je ha seakan-akan nggak pernah tenang.
Namun, dibalik kerasnya dunia Je ha, ada Anna yang membuat Je ha tersenyum, perkenalan mereka pun jadi percintaan. Namun, masa lalu Anna yang masih menjadi misteri, membuat Je ha ingin selalu melindunginya dari ibu tiri Anna yaitu Choi yoo jin.
Apakah benar Choi yoo jin merupakan dalang kematian dari ibu kandung Anna? Apakah Je ha bisa membalaskan dendamnya pada Park kwan soo yang telah melenyapkan mantan kekasih Je ha yaitu Raniya, apakah politikus yang busuk bisa mendapatkan ganjarannya? Apakah rahasia masa lalu mereka akan terkuak.
Drama korea yang setiap episodenya biking tegang!
Seriusan deh, nonton Ji chang wook di drakor The K2 berasa banget dimanjakan, pertama nggak perlu meragukan visualnya yang emang gantengnya kebangetan, kedua aksi pertarungan dengan pistol maupun tangan kosong bener-bener keren banget apalagi ditunjang dengan postur tubuh yang semampai, tegap, kekar, pokoknya cowok banget lah, ketiga actingnya yang nggak kaleng-kaleng, ketika beradu taktik dengan lawan mainnya yang ngomongin tentang politik, mimik wajahnya kayak tengil gregetan tapi bikin gemas, keempat adu acting dengan lawan jenis yaitu Yoona selalu dapat chemsitrynya, daaaan semakin banyak alasan untuk nonton dramanya Ji chang wook khususnya The K2.
Tema politik, aksi, dan romansa yang bikin betah nonton.
Oke, cukup untuk memuja mas korea yang berusia 36 tahun ini, mari membahas tentang K2. Selain ditunjang dengan aktor yang keren-keren, alur ceritanya selalu bikin penasaran tiap episode, jarang loh aku menyukai tema drama aksi tapi juga ada politikusnya. Tokohnya sepertinya nggak ada yang benar-benar baik atau protagonis, kadang keliatan kalau dia villian eh ternyata masa lalunya bikin miris, tapiii ada juga yang emang kelakuannya bikin istighfar, elus-elus dada, jahat banget jadi orang, kemudian berpikir kalau sepertinya emang ada orang seperti itu di dunia nyata, mata hatinya beneran ketutup.
Masih ingin membahas tentang tema politik, memang benar ya jika nggak perlu fanatik pada golongan tertentu karena orang-orang di dalamnya ya gitu deh penuh taktik, kalau di publik diperlihatkan si A bertarung dengan si B tapi ya sebenarnya di balik layar tuh mereka masih saling kongkalikong dan tentu saja ada yang memang niat untuk menjatuhkan lawan dengan cara kotor.
Meskipun setiap episodenya bikin njlimet pikiran, bikin emosi di jiwa tapi tetep bikin penasaran, karena setiap episodenya ada aja konflik-konflik kecil yang nantinya dibikin penasaran apakah berakhir sesuai harapan atau ceritanya bakalan open ending?
Oiya, ini banyak adegan kekerasan, bisa jadi trigger warning ya, dan mungkin sebagian orang juga mengalami trauma dari benda-benda tersebut, daripada ke trigger mending jangan deh, karena Anna yang diperankan oleh Yoona memiliki trauma masa kecil, dan kalau ada flash lampu bikin iya sesak dada, mungkin kalian yang seperti itu, ikut resah juga jika nonton adegan yang diperankan Yoona lebih baik di skip aja beberapa menit untuk lompat ke adegan lain.
Romance tipis-tipis.
Sejujurnya aku malah lebih suka chemistry dari Je ha dengan Choi yoo jin berawal dari musuh, kemudian bisa kerjasama bareng dan keliatan kalau yoo jin ada rasa sayang ke Je ha namun ini hanya cinta bertepuk sebelah tangan, karena rasa peduli Je ha ke Yoo jin hanya sebatas rekan kerja.
Meskipun romancenya nggak terlalu kental, tapi dapat aja moment Je ha dan Yoo jin tuh nampak lebih dari rekan kerja, huhuhu.. aku lebih suka momentnya mereka berdua meskipun moment menegangkan tapi perhatian Yoo jin tuh terlihat nyata, sedangkan moment Je ha dan Anna tuh yaaa cinta pandangan pertama, pacaran mulu dah mereka berdua.
Yang aku suka dan tidak suka.
Aku gregetan sama karakter Anna, dari awal hingga akhir sepertinya character developmentnya datar aja gitu, mungkin sedikit lebih legowo dan tegar tentang masa lalunya, tapi rasanya tuh gregetan gitu kayak masih jadi beban orang-orang, wkwkwk... maap yee bukan pede banget sama Anna tapi beneran kayak keberadaannya menghambat kerjaan semua orang, Anna nih yang bikin konflik makin bikin gregetan.
Bagus nih actingnya Yoona, karena beneran kayak nggak kenal karakter lain yang pernah dimainkan oleh Yoona, karena beneran ini tuh Yoona bersi Anna yang aduuuuh bikin gemes aja sama tingkahnya yang nggak ada kontribusi untuk JSS, pengawal atau Je ha. Tapi memaklumi sih karena masa lalunya beneran berat.
Untuk endingnya terasa pas, ada karakter yang memang mendapatkan hukuman, namun politikus kan banyak ya, jadi ya tetap aja sih ada kebusukan dalam dunia politik dan susah untuk dihancurkan apalagi Je ha dan JSS hanya segelintir orang. Tapi kurang suka dengan endingnya Anna nih kayak hidup di impian dia yang ingin hidup bahagia bersama Je ha, padahal kan bisa gitu mereka berdua lebih peduli dengan JSS sepeninggal Yoo jin, atau Anna jadi super model atau apa gitu, ternyata jadi orang biasa saja. Yaaa namanya penonton ada aja yang ingin begini ingin begitu, banyak maunyaaa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H