Anto langsung berdiri menyadari bahwa dia salah sebut nama.Â
"Kamu salah denger. Aku tadi bilang Ri bukan Ti." Bela Anto
"Tapi aku jelas dengan Ti. Dan selama ini kan mas tidak pernah sebut saya dengan Ri. Pasti mas sebut saya dengan Ma atau Ris."
"Sudah lah, nanti aku kesiangan sholat subuhnya." Ucap Anto sambil segera ke kamar mandi.Â
Risma termenung sejenak dan langsung menuju belakang untuk berwudhu.Â
Risma sudah menyiapkan sarapan dan mengurus anaknya yang mau sekolah.Â
Di meja makan Risma terdiam dengan wajah yang memendam amarah. Anto menghampiri an mencium kening istrinya dan kemudian mencium kening anaknya. Ria tersenyum mendapatkan ciuman dari ayahnya.Â
"Ibun, aku sudah selesai sarapannya. Hari ini ada lomba mewarnai di sekolah. Doain Ria menang ya Ibun dan ayah." Pinta Ria.
"Pasti ayah doakan. "Ujar Anto kepada anaknya. Risma hanya tersenyum ke anaknya.
"Ibun dan Ayah, Ria berangkat ya, Pak Umar udah datang tuh." Ria mengulurkan tangannya untuk menciuk tangan kedua orang tuanya.Â
"Assalamualaikum." Ria mengucapkan salam.