“Tuh Mar, Andrian sudah dapet barangnya. Kita pulang yuk, hari udah petang. Hampir maghrib. Kita naik Transjogja saja ya biar aman.” ujar Meylani memberi saran
Tak seperti sebelumnya, dimana waktu itu ia turun di sembarang tempat. Sampai hampir dicuri dompet maupun berbagai aksesorisnya. Untung ada Robin Hood yang datang tak disangka-sangka. Sehingga selamatlah ia dari para perampok itu. Beruntungnya Marini ....
“Mar, kamu kok cemberut sih, ada apa ?” tanya Meylani kepada Marini.
“Nggak papa kok Mel, aku agak capek aja. Soalnya kegiatan OSPEK hari ini lumayan padat.”
“Oh .... gitu, kirain ada yang kamu sembunyiin. Eh itu sudah sampai halte depan kost kita. Turun yuk.” ajak Meylani dengan menggamit tangan Marini yang masih basah oleh keringat dingin.
“Kita berpisah sampai di sini ya Mel, soalnya kosan aku di seberang jalan. Hati-hati di jalan ya Mel. Besok berangkatnya bareng lagi kan?” tanya Marini.
"Ya iyalah, orang kita satu kelompok. Besok aku nyontek tugas reviewmu ya. Kamu kan paling jago bikin resensi.” bujuk Meylani.
“Kalau itu sih gampang, entar kamu dateng ya di kosanku jam 00.30. Pas acaranya baru mulai. Hihihi.”
"Kagak lahh, kan jam segitu aku tidur, besok aja ya abis subuh aku ke kosanmu. Okey ?” kata Meylani.
“Okelahh kalau begitu. Sampai jumpa besok ya Mel. Dada ....” kata Marini sambil melambaikan tangannya.
“Sampai jumpa besok. Jangan lupa mandi, hehehe ....”