Keluarlah Kak Doni setelah dimaki habis oleh Kak Bonita, kakak yang paling galak di OSPEK Fakultas. Meski juga masuk cewek yang good looking. Karena ketegasannya Kak Bonita dijuluki singa betina oleh para panitia ospek yang lain. Dia juga yang menciptakan aturan nyelenehdi dalam OSPEK Fakultas.
Aturan Pertama: Panitia OSPEK tak pernah salah.
Aturan Kedua: Jika panitia melakukan kesalahan kembali ke aturan pertama.
Aturan Ketiga: Harap maklum, ini seumur hidup cuma sekali.
Dengan tercetusnya aturan itu sudah jelaslah siapa yang paling berkuasa di OSPEK Fakultas. Sebagai Mahasiswa Ilmu Politik, sudah barang tentu ia tahu banyak hal, dari Pilkada sampai Hubungan Diplomatik Amerika-China. Karena kamahirannya dalam berdebat, tak jarang ia sering didelegasikan sebagai wakil Indonesia di forum HMUN (Harvard Model of United Nations). Ia adalah cewek yang sangat populer di kampusnya, hampir mahasiswa satu fakutas kenal dia.
Bisa dibilang Marini adalah orang yang ketiban apes. Dia dites kemampuannya oleh orang yang benar-benar direlay onoleh pihak kampus. Karena Marini adalah orang baru, maka gampang baginya untuk mengajak debat. Apalagi cuma nyuruh anak bawang untuk jadi public speaker. Ditengah kegugupannya Marini berusaha untuk melanjutkan presentasi.
“Ayoo mulai Dek Marini, kamu mau jadi presenter berkelas apa tidak. Lanjutin gih sana. Jangan malu-maluin almamatermu. Kasihan loh sekolahmu sudah mendidikmu susah-susah.” kata Kak Bonita.
“Baik kak, aku mulai yah (sambil berdehem sebentar ia kembali melanjutkan presentasinya).
“Mitra Olahraga, kembali bersama saya Marini dalam acara “Spirit Malam” edisi akhir pekan. Adapun headline berita untuk hari ini adalah.” Kata Marini dengan mantapnya.
“Nah gitu, nggak ada kalimat yang bertele-tele, nggak ada kegugupan di diri kamu. Kamu masih takut sama aku ya. Ha ha ha .... namanya juga OSPEK. Dulu aku juga gitu.”
“Lain kali jangan gugup ya, jangan malu-maluin orang yang sudah membesarkanmu. Kamu berhutang budi dengan mereka. Kalau kamu nggak mampu membalas budi baik mereka, minimal kamu nggak mencemarkan nama baik mereka.” kata Kak Bonita yang diiyakan oleh Marini.