Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sandal Melly

1 September 2019   18:21 Diperbarui: 1 September 2019   18:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nah, sekarang waktu yang pas, seperti kemaren, ini sudah sesuai, tapi kemana si rusuh?", tanya Implan kepada Jaree

(tolah toleh) polah tingkah aksi mereka berdua serasa tak ada yang melihat.

Dengan santai, dari kejauhan, Si Rusuh menonton sambil terbahak-bahak di balik meja Pak Harrun (Majikan Meubel terkenal di Kota Ampiran). Kedua Mata Si Rusuh tak berkedip di depan monitor dan seperangkat alat deteksi "maling" dan hanya ada di atas meja Juragannya itu.

"Hayo, kamu mau apapun bakal terekam disini, haha...", begitu gumam Si Rusuh sambil menikmati roti jawa (singkong rebus) kesukaan Pak Harrun.

Hari ini, Minggu, Jatah mereka bertiga libur kerja. dan biasanya emang Meubel punya Pak Harrun selalu diserahkan sepenuhnya oleh ketiga pemuda ini. Sesekali saja dalam seminggu, Pak Harrun datang memantau pekerjaan sambil jenguk Orang Tuanya yang tak jauh dari toko Meubel ini.

Ada saja ulah mereka bertiga, saat Pak Harrun tak ada di tempat. Pernah suatu waktu, terjadi kemalingan, dan mereka saling tuduh, akhirnya dibuat kesepakatan shift jaga tiap malam. Pak Harrun sama sekali tak mempermasalahkan (waktu kejadian itu), jiwa keikhlasan beliau sebenarnya patut dicontoh oleh Implan, Jaree dan Rusuh. Balik lagi, memang mereka bertiga punya kebiasaan usil, apapun peristiwanya selalu dibuat ramai.

Dan, sore ini Implan dan Jaree punya siasat ingin kasih pelajaran buat siapa yang mencuri sandal melly Pak Harrun (melly, merk sandal terkenal). Berbagai cara telah dicoba untuk menjebak pencuri itu, namun selalu gagal.

"Pokoknya, malam ini kita musti gebuki siapapun yang mencuri sandalnya bapak ya kang?," tanya Jaree

"Ya, kudu...aaarrggghhhh", geram si Implan

Tak berselang lama, Rusuh panggil mereka berdua untuk datang ke meja Pak Harrun.

"Sebenarnya, kalau kalian mau tahu siapa yang mencuri Sandal Melly-nya Pak Harrun, bisa sekali klik dan lihat disini...", Jelas Si Rusuh sembari menunjukkan ke layar monitor (CCTV).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun