Mohon tunggu...
Sari Safrina
Sari Safrina Mohon Tunggu... Freelancer - Welcome!

Hello! Kenalkan namaku Sari Safrina. Panggil Aku Frina

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kapsul Ikan Gabus Protabumin Meningkatkan dan Memelihara Daya Tahan Tubuh

15 Agustus 2019   16:52 Diperbarui: 19 April 2021   09:18 3539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapsul Ikan Gabus Protabumin. | Protabumin.co.id

Hypoalbuminemia atau biasa dikenal dengan kekurangan albumin dampak dan efeknya bagi tubuh sangat buruk. Seperti yang sudah diuraikan di atas, albumin merupakan salah satu jenis protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Albumin sendiri lebih tepatnya adalah protein yang membentuk plasma darah sehingga berperan penting bagi tubuh untuk membuat organ-organ di dalam tubuh berfungsi dengan baik.

Kekurangan albumin di dalam tubuh bisa berakibat fatal, antara lain adalah:

  • Mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh lemah
  • Malnutrisi atau kurang gizi di dalam tubuh
  • Hati tidak berfungsi maksimal
  • Disfungsi pada ginjal
  • Hipertiroidisme
  • Dapat menyebabkan gagal jantung
  • Bisa menyebabkan sindrom nefrotik
  • Rusaknya organ hati atau biasa dikenal dengan sirosis
  • Bisa terkena diabetes
  • Kekurangan vitamin di dalam tubuh
  • Peradangan kronis atau lupus

Beberapa ciri atau tanda seseorang kekurangan albumin bisa di simak berikut ini:

  • Nafsu makan berkurang
  • Daya tahan tubuh menurun
  • Berat badan turun
  • Luka lebih sulit sembuh
  • Pembengkakan pada kelenjar air liur
  • Jantung mengalami pembesaran
  • Tekanan darah rendah
  • Penurunan jumlah massa dalam otot
  • Badan mudah lelah dan tidak bertenaga
  • Tremor di bagian pergelangan tangan

Jika tanda atau gejala di atas sudah terjadi, maka Anda perlu waspada, bisa jadi Anda sedang dalam kondisi kekurangan albumin dalam tubuh. Jika kondisi tubuh sudah mengalami lebih dari 3 gejala di atas maka lebih baik periksa segera ke dokter agar mendapatkan penanganan dengan tepat. Namun, apabila masih satu atau dua gejala yang dirasakan dan masih bisa diobati di rumah, maka lebih baik mengobatinya segera. Bisa dengan mengkonsumsi ikan gabus 2kg dalam sehari. Namun bagi Anda yang tidak menyukai ikan gabus yang diolah dalam bentuk masakan maka solusinya dengan kapsul ikan gabus.

Kekurangan albumin bisa juga diatasi dengan banyak mengkonsumsi makanan kaya protein yang mampu meningkatkan kadar albumin dalam darah. Makanan yang dapat meningkatkan kadar albumin selain ikan gabus antara lain kacang-kacangan, susu, putih telur dan produk olahan susu seperti es krim, keju, mentega, yoghurt.

Selain mengkonsumsi makanan peningkat kadar albumin, bisa juga dengan mengkonsumsi obat-obatan. Obat untuk penderita hipertensi atau gangguan ginjal pasti sudah tidak asing lagi dengan obat candesartan atau captopril. Obat tersebut mampu menghambat keluarnya kadar albumin melalui urine. Namun obat-obatan memiliki efek samping dan tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Oleh sebab itu, lebih baik mengatasinya dengan bahan-bahan alami yang minim efek samping pada tubuh.

Kapsul ikan gabus Protabumin menjadi solusi terbaik karena kandungan pada Protabumin ini murni ekstrak ikan gabus. Protabumin meningkatkan dan memelihara daya tahan tubuh lebih maksimal. Protabumin juga memiliki manfaat penting dalam mencukupi asupan albumin dalam tubuh sehingga membuat tubuh lebih kuat dan tidak mudah jatuh sakit.

Protabumin juga bisa dijadikan solusi pengobatan pada beberapa penyakit berat seperti asma akut, stroke, autis, depresi, diabetes melitus, jantung coroner, hepatitis, gagal ginjal, hingga kanker. Ekstrak ikan gabus dalam bentuk kapsul Protabumin ini bisa meningkatkan kadar albumin dalam tubuh dengan cepat. Kapsul ikan gabus Protabumin tidak memiliki efek samping sehingga sangat aman untuk dikonsumsi setiap hari. Ikan gabus mampu meningkatkan dan memelihara daya tahan tubuh Anda lebih maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun