Mohon tunggu...
Rezki Antika
Rezki Antika Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Astrophilia and Logophile

Astrophilia and Logophile

Selanjutnya

Tutup

Nature

PT RAPP Borong 2 Penghargaan di PR Indonesia Awards 2019

1 April 2019   09:39 Diperbarui: 1 April 2019   09:49 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
External Communication Officer, 

 menerima penghargaan Kategori Sustainability Business melalui 'Program Desa Bebas Api'. 

Pada ajang Public Relation (PR) Indonesia Awards (PRIA) 2019, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) meraih dua penghargaan dalam Kategori Sustainability Business melalui 'Program Desa Bebas Api' dan Kategori Corporate PR melalui 'Living The Core Values' sub kategori Swasta yang diselenggarakan oleh PR Indonesia di Bandung, akhir pekan lalu.

"Penghargaan yang kami terima ini jelas membanggakan dan menjadi bukti serta apresiasi dari kerja keras kami dalam menyampaikan inisiatif serta nilai-nilai RAPP yang tergabung dalam APRIL Grup kepada masyarakat luas," jelas External Communication RAPP, Disra Alldrick.

Disra mengatakan melalui Program Desa Bebas Api, pihaknya telah memberikan edukasi kepada masyarakat di desa sekitar operasional bagaimana mencegah dan menangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

"Dimulai sejak dini, yakni sosialisasi mukai dengan anak-anak SD hingga orang yang telah lanjut usia. Ada tiga tahap tersebut yaitu; Desa Peduli Api, Desa Bebas Api dan Desa Tangguh Api," ujarnya.

Selain itu, Disra menjelaskan melalui 'Living The Core Values' RAPP memiliki visi menjadi salah satu perusahaan berbasis sumber daya berkelanjutan terbesar dan terbaik yang senantiasa menciptakan manfaat bagi Masyarakat (community), Negara(country), Iklim (climate), Pelanggan (costumer), dan Perusahaan (company).

"Di perusahaan, kami memiliki kerjasama tim (Complementary Team-red), memelihara rasa memiliki (Ownership-red) untuk senantiasa mencapai yang terbaik. Kemudian kami mengembangkan sumber daya manusia (People-red) untuk tumbuh bersama, bertindak dengan penuh integritas (Integrity-red). Lalu memahami dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan (Customers-red). Kami juga menghindari ketidakpedulian dan melakukan perbaikan terus-menerus (Continuous Improvement-red)," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, peran humas atau PR di Indonesia tidak hanya semakin strategis, namun juga penuh tantangan. Alasannya, rendahnya minat baca mayoritas masyarakat Indonesia menyebabkan berita hoaks atau kabar bohong mudah dan cepat menyebar luas.

"Kondisi inilah yang menyebabkan masyarakat di negeri ini mudah percaya hoaks dan berita bohong. Hobinya hanya baca judul, langsung emosi dan terprovokasi," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Ia berpesan agar praktisi PR selalu bergerak mengikuti dinamika zaman, tetap relevan, tidak berhenti berinovasi karena makin ke sini dunia makin digital.

PRIA merupakan penghargaan bergengsi dan komprehensif bagi kehumasan Indonesia. Ajang tahunan ini juga menjadi barometer keberhasilan Humas. Dalam acara malam penganugerahan PRIA ke-4 2019 kali ini hadir 600 Humas instansi pemeritah dan perusahaan se-Indonesia.

Menurut founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan, PRIA merupakan komitmen PR Indonesia dalam mengapresiasi kinerja Humas dari korporasi, Kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.

"PRIA mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi atau organisasi," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun