Mohon tunggu...
Sari Rahma Handayani
Sari Rahma Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diabetes Melitus di Masyarakat

24 Juli 2024   09:23 Diperbarui: 24 Juli 2024   09:26 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan kesehatan merupakan alat penting untuk pencegahan dan pengelolaan penyakit, termasuk diabetes. Tujuannya adalah memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat untuk mencegah risiko diabetes. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat secara signifikan setelah diberikan edukasi dan diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini. Inisiatif tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang dapat mengancam kualitas hidup. Upaya mencegah penyakit diabetes, Salah satu faktor penyebab meningkatnya penyakit ini, terutama di pedesaan, adalah rendahnya kesadaran masyarakat. Untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat, kami memberikan saran dan melakukan tes kadar gula darah. Upaya pencegahan dan pengobatan diabetes harus terus dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi metabolisme glukosa tubuh. Dampak diabetes pada orang dewasa saat ini mencakup konteks global dan nasional terkait peningkatan prevalensi diabetes, faktor risiko yang mempengaruhi perkembangan diabetes, dan dampak diabetes terhadap kesehatan masyarakat. Latar belakang ini membantu kita memahami secara mendalam urgensi dan pentingnya penelitian dan upaya untuk mengobati diabetes pada orang dewasa.

Selama 15 tahun terakhir, telah terjadi pergeseran epidemiologi pola penyebab kematian, dimana proporsi kematian akibat penyakit menular menurun, sedangkan proporsi kematian akibat penyakit tidak menular meningkat (McKeown, 2009). Pada tahun 2019, penyebab kematian akibat diabetes di Indonesia mencapai 6%, dan prevalensi diabetes pada penduduk usia 15 tahun ke atas meningkat dari 6,9% menjadi 10,9% (Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 2019).

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini dan pemantauan diabetes, membantu masyarakat memahami tanda-tanda gejala, pola makan yang dianjurkan, komplikasi yang mungkin terjadi (misalnya hipoglikemia), dan mengedukasi pasien dan keluarga berhubungan dengan diabetes), memantau pengobatan penyakit ini, dan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Memberikan informasi yang komprehensif dan efektif kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan awal. Melalui kegiatan sosialisasi tentang pengertian diabetes, tanda dan gejala, jenis pola makan, komplikasi, serta pentingnya pemantauan pengobatan terkait diabetes.

Pemeriksaan kesehatan awal seperti tekanan darah dan kadar gula darah

Faktor risiko diabetes meliputi usia, jenis kelamin, lingkar pinggang, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, tekanan darah tinggi, dan pola makan yang buruk. Keadaan sosial ekonomi menghalangi banyak orang untuk mengakses informasi tentang pencegahan, deteksi dini, pengobatan, dan perawatan diabetes.

Pencegahan diabetes meliputi menjaga pola hidup sehat, aktivitas fisik yang cermat, pola makan seimbang, pemantauan kadar gula darah secara teratur, berhenti merokok, minum obat yang dianjurkan, dan menghindari kadar gula darah tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Pencegahan diabetes dilakukan melalui edukasi masyarakat, pengendalian gula darah, dan menekankan pentingnya pengetahuan diabetes. Faktor risiko seperti pola makan yang tidak sehat juga berperan dalam mencegah penyakit ini. Edukasi dan kegiatan skrining secara rutin diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap diabetes dan mencegah komplikasi. Pendidikan kesehatan merupakan langkah penting dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes. Pengetahuan masyarakat tentang penyakit ini meningkat secara signifikan melalui kegiatan pengabdian masyarakat seperti ceramah, debat, dan pemeriksaan kesehatan. Diharapkan dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat mampu mengembangkan pola hidup sehat dan mencegah risiko komplikasi diabetes. Upaya pencegahan penyakit diabetes dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap faktor risiko diabetes seperti usia, jenis kelamin, lingkar pinggang, kurang aktivitas fisik, obesitas, tekanan darah tinggi, dan pola makan yang tidak tepat.

Diabetes pada orang dewasa merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan perhatian.

Pendidikan kesehatan dan sosialisasi penting untuk mencegah risiko diabetes. Faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik harus diperhatikan dalam mencegah penyakit ini. Pencegahan dan penatalaksanaan diabetes harus terus dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi. Pendidikan kesehatan dan pengetahuan masyarakat yang tepat diharapkan dapat membantu mencegah penyakit diabetes.

Disarankan untuk terus melakukan pengawasan dan pendidikan kesehatan pada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pengobatan diabetes serta mencegah risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan yang baik dan gaya hidup sehat dalam mencegah diabetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun