Assalammualaikum, Bu Haji!

Wow....saya terkejut, senyum saya seketika itu juga merekah ketika mendengar seorang tak kukenal di pinggir jalan menyapa saya seperti itu.

Waalaikumsalam, jawab saya lalu segera berlalu dari tempat itu. Senang rasanya hati ini. Bukan sekali dua kali saya disapa dengan sebutan Bu Haji. Tapi berkali-kali. Baik dari orang yang kukenal sampai yang tidak kukenal. Dari tetangga penjual pulsa sampai orang-orang di pinggir jalan yang kulalui ketika pulang kantor.

Entah mengapa selalu begitu. Padahal saya sama sekali belum pernah menunaikan ibadah haji. Bahkan saya pun belum berkeluarga sehingga pantas di panggil ‘Ibu Haji’. Penampilanku pun biasa saja, hanya seorang perempuan berkerudung. Nothing special.

GR? Terserah saja kalau orang mengatakan saya terlalu gede rasa. Mungkin teman-teman muslimah lain pernah mengalami hal yang sama. Maka bersyukurlah masih dipanggil dengan panggilan yang baik. Saya anggap ucapan itu adalah sebuah doa, dengan harapan bisa segera terwujud. Menyenangkan sekali bukan jika bisa beribadah haji di tanah suci Makkah ? Tidak hanya saya sendiri, tetapi bersama kedua orang tua dan adikku. Insya Allah. Amin.

Narsis sedikit bolehlah, hehe...