Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa menjadi tema KKN-T UPI saat ini, pada SDGs desa terdapat tujuan dan sasaran desa tanpa kemiskinan. Berdasar dari tema tersebut Mahasiswa KKN-T UPI kelompok 104 memiliki program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.
 Pada SDGs terdapat tujuan mengenai pendidikan yaitu kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Pendidikan dapat memacu pencapaian tujuan dan sasaran lainnya dalam poin-poin SDGs terutama meningkatkan indeks pembangunan manusia dan indeks mengakhiri kemiskinan.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh rendahnya kualitas pendidikan. Dalam hal ini pendidikan merupakan sesuatu yang penting dalam pengentasan kemiskinan. Berdasarkan filosofis Amartya Sen salah, satu cara penuntasan kemiskinan yaitu melalui kapital manusia (human capital) berupa proses pendidikan. Pendidikan yang berkualitas akan mampu menghasilkan pengetahuan serta keterampilan untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat meningkatkan pendapatan.
Peranan Mahasiswa KKN-T UPI dalam program peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan ini yaitu dengan mengadakan kegiatan mengajar sambil bermain bagi anak-anak sekolah dasar, PAUD maupun pada anak-anak yang tidak mengenyam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di wilayah Dusun Bolero RW 08, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Hal ini sesuai dengan sebuah tujuan dari SDGs mengenai pendidikan yang merata dan kesempatan belajar untuk semua.
Kegiatan mengajar ini dilakukan oleh kami beberapa kali dalam jangka waktu sebulan. Pengajaran yang dilakukan bersama dan dalam pengawasan penanggung jawab komunitas kaki langit rumah buku, desa dayeuhkolot. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan X MOLI (Mobil Literasi) pada pengajaran pertama (Minggu, 17/07/2022) melatih motorik anak, bercerita (melatih anak agar mampu menarik sebuah makna kehidupan dari cerita), membuat origami (mengasah ketangkasan sekaligus koordinasi mata dan tangan anak).Â
Pengajaran kedua (Rabu, 20/07/2022) mengajar di rumah buku mengenai pengenalan warna dengan pelatihan konsentrasi. Pengajaran ketiga (Kamis,21/07/2022) melatih konsentrasi dan pengetahuan mengenai ciri-ciri benda, buah-buahan dan hewan dengan kartu bergambar (mengasah pengetahuan umum mengenai lingkungan). Pengajaran keempat (Selasa,26/07/2022) mengenai belajar menulis, membaca, dan menghitung (CaLisTung).
Kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T UPI Kelompok 104 ini mampu meningkatkan antusiasme dalam belajar untuk anak-anak karena pembelajaran dilakukan seimbang dengan bermain.Â
Program peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan ini mampu menjadi tumpuan untuk keluar dari garis kemiskinan yang dikarenakan oleh rendahnya kualitas pendidikan.Â
Pendidikan yang merata dan merasakan kesempatan belajar, antusiasme yang dimiliki oleh anak-anak pada dusun bolero mengenai kegiatan pembelajaran menjadi titik terang untuk generasi yang mampu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mampu menjadi sebuah keahlian nantinya. Pengadaan pembelajaran dengan cara ini juga diharapkan mampu diterapkan oleh para ibu-ibu kader yang memang memiliki niat untuk pengadaan PAUD di wilayah Dusun Bolero RW 08, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H