Mohon tunggu...
Sari Oktantri Setiani
Sari Oktantri Setiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Sebelas Maret

Hobi membaca dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Ibu Mengenali dan Menghadapi Bayi Letak Sungsang

12 Juni 2022   16:05 Diperbarui: 12 Juni 2022   16:26 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kabarbanten.pikiran-rakyat.com

Letak bayi sungsang dengan presentasi bokong adalah kondisi dimana posisi bayi memanjang (membujur) dengan kepala bayi berada di bagian atas rahim (fundus uteri) dan bokong/kaki berada di bagian terendah rahim, jadi dalam proses persalinannya bukan kepala yang keluar terlebih dahulu melainkan bokong/kaki terlebih dahulu. 

Letak sungsang dapat terjadi usia kehamilan kurang dari 32 minggu, namun hal itu belum bisa dikatakan sebagai penyulit karena janin masih bisa mengubah posisinya. Sedangkan jika usia kehamilan sudah lebih dari 37 minggu, maka perlu dilakukan persiapan persalinan dengan penyulit letak sungsang.

Dalam presentasi letak sungsang ada tiga macam, yaitu : bokong sempurna (complete breech), bokong murni (frank breech), dan bokong kaki (footling breech). Letak bayi sungsang ini bisa terjadi karena adanya factor dari janin maupun factor dari ibu, yaitu :

Faktor dari janin, antara lain :

Kehamilan ganda, yaitu kehamilan dengan dua janin atau lebih, sehingga setiap janin akan berusaha untuk mencari posisi yang lebih nyaman.
Hydramnion (kembar air), yaitu jumlah air ketuban melebihi jumlah normal (lebih dari 2000 cc), sehingga gerak bayi tidak akan terkontrol.
Hydrocephalus, yaitu adanya penimbunan cairan pada ventrikel otak, sehingga kepala janin menjadi besar dan tidak bisa menyesuaikan ukuran pada bagian bawah uterus.

Faktor dari ibu, antara lain :

Plasenta previa, yaitu keadaan plasenta menutupi sebagian maupun seluruh segmen bawah Rahim, jadi kepala janin tidak bisa turun ke pintu atas panggul (PAP).
Panggul sempit, ukuran panggul yang lebih kecil dari ukuran normal
Melahirkan lebih dari 4 kali, sehingga rahim menjadi elastis dan janin menjadi lebih leluasa untuk bergerak.
Kelainan pada uterus (seperti uterus arkuatus, uterus bikornis, mioma uteri)

Pada pemeriksaan letak bayi sungsang dapat terdeteksi dengan pemeriksaan abdomen atau pemeriksaan leopold, yaitu pemeriksaan untuk menentukan presentasi bayi. Selain itu, pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG) juga dapat dipilih untuk mendeteksi letak janin. Presentasi bayi yang bisa dikatakan sungsang dibagian atas Rahim teraba bulat, keras, dan melenting, 

hal itu terjadi karena letak kepala berada dibagian segmen atas rahim.

Apabila ibu telah mengetahui bayinya dalam letak sungsang, maka ibu akan mendapatkan informasi tentang jenis sungsang yang dialami, ibu bisa mengetahui perkembangan kondisi ibu dan janin, serta ibu dapat memilih metode persalinan yang akan dilalui. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun