Saya memiliki teman yang baik sekali. Nama beliau adalah Bapak Santoso (SN). Beliau adalah sosok  Guru dan inspirasi selama pembelajaran dari awal saya memulai pembelajaran di sekolah. Beliau selalu menyemangati saya dan membimbing saya setiap harinya.Â
Disaat saya sedang mengikuti pendidikan menjadi Mahasiswa di (Universitas Terbuka). Saya mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan Wawasan yang banyak Sekali dari beliau.Â
Beliau adalah sosok bapak yang baik untuk saya.. Beliau selalu memberikan pandangan dan arahan kepada saya agar saya dapat menentukan dan memilih sesuatu yang tepat. Alhamdulillah karena dukungan, bimbingan dan support dari beliau. Saya dapat menyelesaikan Perkuliahan penyetaraan S1 saya.
Pengalaman dan perjuangan dari SN ini sangat banyak sekali. Karena beliau sudah mengajar dan mengayomi dunia pendidikan dari tahun 1989. Berbagai macam hal telah beliau tempuh.Â
Dari honorer yang diberikan gaji di bawah UMR dan beliau adalah sosok yang sangat rajin dan pantang menyerah. Karena setiap harinya beliau selalu datang ke sekolah selalu pagi hati dan tidak pernah terlambat.Â
Walaupun beliau tidak memakai kendaraan pribadi (motor nn pribadi) tetapi tetap semangat berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan umum, Kopaja, metro mini, angkutan umum (angkot), Gojek, grab. Karena beliau tidak bisa mengendarai motor sendiri..
Dahulu beliau pernah mencoba membawa motor sendiri, tetapi karna pernah terjadi kecelakaan sehingga beliau tidak diizinkan kembali untuk membawa kendaraan pribadi. Karna keluarga sudah trauma dengan kejadian saat itu. (Melompati pagar sekolah). Hingga saat ini beliau setiap datang ke sekolah selalu menaiki kendaraan umum.
SN adalah orang yang rajin dan pantang menyerah. Setiap ada test CPNS beliau mengikutinya. Walaupun masih belum rezeki dan setiap tahunnya mengalami kegagalan. Alhamdulillah tahun 2021 ini ada test PPPK dan beliau langsung lulus di tahap 1 karna adanya Afirmasi.Â
Walaupun tinggal beberapa tahun lagi beliau akan pensiun. Tetapi semangat dalam mengajar dan mendidik anak2 didik di sekolah agar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. Bisa sebagai penerus bangsa yang hebat seperti beliau. Alhamdulillah pula saya juga bisa lolos PPPK tahap 2 atas bimbingan dan arahan beliau.
Tak ada yang dapat menggantikan beliau.
Beliau bisa menjadi sosok guru, ayah, teman dan inspirasiku dalam kegiatan pembelajaran agar menjadi lebih baik lagi.
Beliau yang selalu memberikan motivasi dan dukungan guna perkembangan pembelajaran saya agar menjadi lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H