Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/KBM/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kumbang Singgah di Bibir Mawar

18 Mei 2023   05:35 Diperbarui: 18 Mei 2023   05:37 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kak, boleh nanya nggak?" Dia segera mengalihkan pandangan dari ponselnya. Menatapku.

"Ya? Ibu siapa, ya?"

Aku menyeringai. Tak kusangka aku memerankan karakter utama di sini. Ini terlalu mudah dan bisa ditebak.

Tanganku meraih selembar foto dari dalam tas lalu menyodorkan ke arahnya.

"Kakak pasti kenal laki-laki di foto itu," kataku.

Dia melihat foto itu sekilas sebelum tersenyum. Tangannya meletakkan ponsel di meja.

"Oh, jadi Ibu istrinya Mas Adit?" katanya dengan nada yang tak nyaman didengar.

Aku menganggukkan kepala. "Betul," kataku.

"Bagus deh, aku jadi nggak perlu capek-capek sembunyi lagi. Mas Adit itu cinta sama aku, Bu. Dia janji bakalan cerai dari Ibu terus nikahin aku." Dia mengatakannya tanpa ragu, seperti pemain andal. Sayang sekali laki-laki itu --suamiku-- mendapatkan perempuan semacam dia.

"Jadi, kalian sudah sejauh mana?" Aku sengaja memotong kalimat perempuan itu.

"Ibu mau tau aja atau mau tau banget?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun