Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/KBM/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Episode: Tinggal

23 Februari 2023   15:38 Diperbarui: 23 Februari 2023   15:41 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cokelat?" tawarnya pada Dian.

"Nggak Mas, makasih. Saya masih kenyang." Dian menolak halus. Lagi, lelaki itu mengangguk-angguk kemudian mulai membuka bungkus cokelat dan mengunyahnya. Dian melirik sekilas, sambil menatap pintu ruangan yang masih tertutup.

"Mbaknya semester akhir?" Suara lelaki itu kembali memecah hening.

"Iya, kalau Mas sendiri?" Dian balik bertanya.

"Saya cuma mau ketemu Ibu Hanifah, ada perlu." Lelaki itu menjawab sambil terus mengunyah.

"Ooh ...." Dian hanya menganggukkan kepalanya.

Suara derit pintu membuat Dian memandang ke lelaki di sampingnya.

"Saya boleh duluan?" tanyanya pada Dian.

"Silakan Mas, saya setelah Masnya selesai," sahut Dian.

Lelaki itu membawa ransel besarnya masuk ke dalam ruangan ketua jurusan fakultas pendidikan, di mana Dian menunggu antreannya untuk bertemu dengan dosen sekaligus ketua jurusan di fakultasnya.

Dian mengeluarkan ponsel dari tasnya, memeriksa beberapa pesan masuk di akun aplikasi perpesanan miliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun