Bata Merah untuk Dinding Rumah yang Kuat dan Alami

Bata merah merupakan salah satu bahan bangunan yang paling banyak digunakan sampai saat ini. Bata merah mungkin merupakan bahan buatan untuk membuat dinding yang pertama kali digunakan oleh umat manusia menggantikan bahan alam kayu atau batu. Konon penggunaan bata merah sebagai bahan bangunan sudah digunakan sejak 7000 tahun sebelum masehi.

Bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak dengan bentuk balok persegi panjang yang kemudian dikeringkan dan dibakar dengan suhu tinggi sekitar 1000 C. Tanah liat yang kering dan terbakar dengan baik merupakan bahan yang keras dan kuat, tahan air dan tahan panas. Bata merah yang berkualitas baik memiliki kekuatan dan sifat-sifat yang dibutuhkan untuk membangun dinding berbagai macam bangunan.

Sekarang meskipun sudah ditemukan berbagai macam bahan bangunan yang lain seperti: batako, hebel, bata putih, dll.,  bata merah masih merupakan bahan yang paling populer untuk membangun berbagai macam bangunan.

Baca juga: Hebel, Bata Ringan untuk Dinding Rumah yang Adhem

Ada 2 jenis bata merah yaitu :

• Bata merah biasa (non ekspos)

Yaitu bata merah yang dibuat dengan tujuan utama untuk membangun konstruksi bangunan. Bata ini memiliki ukuran dan bentuk yang tidak terlalu rapi, karena nantinya akan ditutup dengan plesteran. Permukaan bata dan penampilan bata ini tidak terlalu bagus, bahkan ukurannya seringkali tidak terlalu presisi. Namun demikian bata merah ini sudah memiliki sifat-sifat yang dibutuhkan untuk membangun dinding atau bangunan. Unsur dekoratif tidak dibutuhkan oleh bata ini karena pada akhirnya akan tertutup oleh plesteran yang cukup tebal.

• Bata merah dekoratif atau bata merah ekspos. 

Bata ini dibuat dengan bentuk yang lebih rapi dengan ukuran yang seragam dan warna yang lebih menarik. Bata ini akan dipasang sebagai dinding tanpa ditutup oleh plesteran. Bata ini selain berfungsi untuk keperluan konstruksional juga untuk membentuk unsur dekoratif dari dinding atau bangunan. Bata ini harus dibuat dari tanah liat yang lebih baik daripada bata biasa, dibuat dengan proses yang lebih teliti dan cermat, karena itu harganya lebih mahal daripada bata merah biasa.

Baca juga: Traso untuk Lantai Rumah yang Alami dan Indah

bata merah ekspose, gambar dari koleksi pribadi

Kelebihan bata merah.

Baca juga: Membangun Rumah yang Sejuk Secara Alami

Penggunaan bata merah sebagai bahan bangunan memang sangat beralasan karena bahan ini memiliki banyak kelebihan yaitu antara lain :

• Mudah didapat

Bata merah ini dibuat dengan proses yang relatif sederhana, tidak membutuhkan peralatan yang mahal dan modal yang besar. Sebagian besar bata merah merupakan produk dari industri rakyat yang tersebar di hampir seluruh daerah. Bata merah ini mudah didapat di berbagai tempat dengan harga yang relatif murah.

• Mudah dipasang dan ditangani

Pemasangan bata merah untuk konstruksi bangunan dapat dilakukan dengan mudah. Semua tukang bangunan bisa melakukan pemasangan bata ini tanpa membutuhkan kualifikasi khusus. Bata merah untuk ekspos yang mempunyai fungsi dekoratif tentu saja harus dipasang dengan lebih teliti dan rapi. Diperlukan proses penyusunan dan perekatan yang lebih hati-hati untuk mendapatkan susunan yang rapi dan indah. Namun demikian pemasangan bata merah merupakan pekerjaan yang relatif sederhana dan tidak terlalu merepotkan bagi semua tukang bangunan. 

• Ukuran yang kecil, mudah ditangani, mudah dipotong 

Bata merah merah ini memiliki ukuran yang relatif kecil, sehingga lebih mudah untuk ditangani, diatur dan dipasang. Bata merah ini juga mudah dipotong untuk menyesuaikan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ukuran yang kecil ini juga memudahkan pemasangan untuk dipasang pada ruangan yang kecil atau tempat yang sempit.

• Kuat, awet

Bata merah pada umumnya merupakan bahan yang kuat, awet dan tahan cuaca. Dinding yang dibuat dari bata merah pada umumnya lebih kuat daripada dinding yang dibuat dari batako atau hebel. Dinding dari bata merah juga jarang bermasalah seperti dinding yang pecah atau retak seperti halnya batako atau bata ringan. Jika ada dinding yang pecah atau retak atau berlubang, maka dinding ini relatif mudah ditambal dan ditutup lagi.

• Tahan panas

Dinding batu bata juga panas dan tidak bisa terbakar, meskipun ketahanannya terhadap panas tidak sekuat hebel, namun sudah memadai untuk digunakan sebagai dinding bangunan yang aman. Bahan ini tidak bisa terbakar, sehingga relatif aman dari resiko kebakaran. Dinding ini hanya akan rusak apabila terkena panas tinggi yang sangat jarang terjadi pada rumah atau bangunan biasa.

• Alami dan indah

Bahan ini pada prinsipnya adalah tanah liat yang matang yang alami dan sehat yang tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Bata merah memiliki warna merah maron yang secara alami sudah indah dan menarik. Bata ekspos yang disusun dengan rapi sudah bisa memberikan penampilan yang indah alami. 

Kekurangan bata merah

Selain banyak kelebihan, bata merah juga memiliki kekurangan yang perlu diketahui supaya dapat diantispasi pada saat menggunakannya. Berikut ini beberapa kekurangan bata merah

• Kualitas yang tidak seragam

Bata merah merupakan hasil dari industri rakyat yang seringkali tidak memiliki standard yang jelas untuk ukuran dan kualitas. Bata merah yang ada seringkali memiliki vareasi sifat fisik dan bahkan juga ukuran. Kekuatan dan ketahanan dari bata merah tergantung pada kualitas dari tanah liat dan proses pembuatan yang seringkali berbeda-beda dari daerah satu dengan daerah lainnya. Ukuran bata juga bisa bervareasi dari satu tempat dengan tempat yang lain. 

• Berat

Secara umum, bata merah merupakan bahan yang berat, sehingga bangunan yang dihasilkan akan cenderung lebih berat dibandingkan dengan dinding dari bata ringan dan kayu. Dinding yang berat ini bisa membebani kontruksi dari bangunan, sehingga dibutuhkan pondasi dan kontruksi yang kuat dan benar untuk menghasilkan bangunan yang kuat dan stabil.

• Kaku dan mudah patah

Dinding dan bangunan dari bata merah merupakan bangunan yang kaku dan mudah patah apabila terkena goncangan yang kuat. Dinding dari batu bata merupakan bangunan yang mudah rusak pada saat terjadi bencana gempa bumi yang kuat, karena itu mesti diimbangi dengan konstruksi tulangan yang memadai. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan bata merah

• Kualitas dari bata merah

Kualitas dari bangunan yang dihasilkan akan sangat tergantung pada kualitas bata merah yang digunakan. Bata merah ini merupakan produk dari industri rakyat yang membuat unsur-unsur produksi tidak terstandardisasi secara sempurna. Sehingga kualitas bata merah bisa bervareasi dari satu daerah dengan daerah lain, atau dari pengrajin yang satu dengan pengrajin yang lain. Pilihlan bata dengan kualitas yang baik untuk menghasilkan bangunan yang kuat.

• Pemasangan batu bata

Kualitas dinding juga tergantung pada kualitas pemasangan dan perekatan dari bata. Meskipun bata merah dapat dipasang dengan relatif mudah, namun tentu saja tidak bisa dipasang dengan sembarangan. Bata mesti disusun dengan benar untuk menghasilkan dinding yang tegak dan lurus. 

Perekat yang paling umum digunakan saat ini adalah campuran semen dan pasir dengan tambahan air secukupnya. Kualitas adonan perekat ini akan mempengaruhi kualitas dari dinding yang dihasilkan. Gunakan semen dan pasir dengan kualitas yang baik dengan campuran yang tepat untuk menghasilkan bangunan yang kuat dan awet.

Bata dekoratif memerlukan pemasangan yang lebih teliti dan rapi, karena selain membentuk kekuatan juga berfungsi untuk membangun keindahan. Semen khusus bisa digunakan untuk merekatkan bata jenis ini. 

• Gunakan tulangan sesuai dengan standard yang benar

Pada jaman dulu dinding bata ini bisa dibangun dengan beberapa lapis batu bata untuk membentuk dinding yang tebal. Dinding yang tebal ini juga berfungsi untuk membangun kekuatan konstruksi pada bangunan. Pada masa kini dinding yang tebal sudah sangat jarang ditemukan, pada umumnya dinding hanya dibuat satu lapis bata saja dengan fungsi utama untuk membentuk penyekat saja. 

Kekuatan konstruksional dari bangunan pada masa kini lebih dibentuk dari rangkaian pondasi dan tulangan (rangkaian cor semen) yang dibangun bersama dengan dinding. Susunan dari cor untuk tulangan ini dibuat menyesuaikan dengan ukuran bangunan, tinggi bangunan dan juga kondisi geografis tanah di tempat bangunan didirikan.

Pastikan anda menggunakan tulangan yang benar sesuai dengan standar yang seharusnya untuk membangun bangunan yang kuat, kokoh dan aman.