Mohon tunggu...
Wisno
Wisno Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan finishing

Furniture, woodworking, kayu, finishing, berkebun, blogging, pencak silat www.interior.wisno.co.id

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Konektivitas Pembayaran ASEAN, Keniscayaan meski Banyak Tantangan

22 Mei 2023   19:54 Diperbarui: 22 Mei 2023   20:02 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu isu penting yang dibahas dalam KTT ASEAN di Labuhan Bajo adalah Regional Payment Connectivity atau konektivitas pembayaran regional diantara negara-negara ASEAN. (ASEAN) Regional Payment Connectivity adalah sistem yang dibangun untuk memungkinkan transaksi keuangan lintas negara di antara negara-negara anggota ASEAN.  

Transaksi keuangan antar negara ini sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh banyak negara secara bilateral. Sistem pembayaran antar negara ini akan terus berkembang dan akan menjadi sistem pembayaran utama di masa depan. 

Jokowi, sebagai kepala negara Indonesia yang merupakan pemimpin ASEAN sangat menyadari hal itu. Karena itu Presiden Jokowi sangat mendorong untuk terciptanya satu sistem pembayaran antar negara anggota ASEAN sebelum pada saatnya nanti akan meluas ke seluruh dunia. Bank Indonesia sebagai pemegang otoritas keuangan di Indonesia merupakan salah satu institusi yang berperan sebagai pendorong dan penyokong untuk berhasilnya RPC ini. 

Salah satu tujuan dari konektivitas pembayaran ASEAN ini adalah untuk memperkuat kesatuan dan posisi ASEAN sebagai kawasan ekonomi regional dalam menghadapi pasar bebas dan ekonomi tanpa batas di masa datang. Ini merupakan salah satu langkah penting untuk mempersiapkan masyarakat dan negara ASEAN menuju digitalisasi keuangan global yang tak terelakkan di masa depan.

Manfaat dari RPC

  •  Kemudahan dalam bertransaksi

Konektivitas pembayaran ASEAN secara langsung akan memudahkan proses transaksi dalam lingkungan ASEAN. Sistem pembayaran ini nantinya akan mengurangi pembayaran tunai, sehingga mengurangi penukaran mata uang asing yang ribet dan rawan kejahatan. Nantinya transaksi dan pembayaran tunai digantikan dengan menggunakan gagdet yang simple, praktis, cepat dan efisien. Sementara transaksi-transaksi lainnya bisa dilakukan lewat internet banking dan sistem pembayaran online lainnya.

Sistem transaksi ini tidak hanya untuk pembayaran pada transaksi jual beli saja, tapi akan digunakan juga produk-produk keuangan seperti giro, cek, dan produk-produk perbankan lainnya. Sistem pembayaran ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, karena akan memberikan banyak kemudahan dalam bertransaksi. 

  • Transaksi yang lebih aman

Sistem ini akan mengurangi proses transaksi tunai yang ribet dengan transaksi cahsless yang jauh lebih aman. Dengan sistem yang dibangun oleh institusi resmi pemerintah, maka transaksi keuangan akan lebih aman dengan kontrol dari pemerintah. 

  • Efisiensi bisnis dalam kawasan

Dengan sistem pembayaran yang semakin mudah, maka bisnis antar negara-negara anggota ASEAN akan semakin efisien. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi pertumbuhan bisnis dan ekonomi antar negara di ASEAN.

  • Percepatan pertumbuhan ekonomi.

Dengan kemudahan di bidang pergerakan dan transaksi keuangan, maka diharapkan kegiatan ekonomi dalam kawasan ASEAN akan semakin meningkat dan berkembang. Sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis bagi seluruh negara anggota ASEAN

  • Memperkuat posisi regional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun