Mohon tunggu...
Wisno
Wisno Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan finishing

Furniture, woodworking, kayu, finishing, berkebun, blogging, pencak silat www.interior.wisno.co.id

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Sendratari Prambanan, Suguhan Seni Kelas Dunia dari Yogyakarta

3 Mei 2023   17:37 Diperbarui: 4 Mei 2023   20:10 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sendratari Ramayana, pertunjukan seni drama dan tari tanpa dialog di Candi Prambanan, Yogyakarta. Sumber: Shutterstock/Raditya via kompas.com

Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang masih melestarikan tradisi seni dan budaya Jawa. Salah satu bentuk pelestarian dari seni tradisional Jawa adalah dengan pementasan sendratari di Prambanan. Pentas tari ini merupakan kegiatan rutin yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1961 sampai sekarang. Pertunjukan ini merupakan salah satu agenda yang menarik bagi para wisatawan baik asing maupun domestik dan masyarakat pencinta seni maupun awam.

Ada 2 jenis pertunjukan tari yang dipentaskan yaitu: sendratari Ramayana dan sendratari Rara Jonggrang yang masin-masing memberikan daya tariknya sendiri-sendiri.

Sendratari Ramayana

Tari ini menceritakan tentang epos Ramayana, yaitu kisah Sri Rama yang membebaskan istrinya Dewi Sinta yang diculik oleh Rahwana. Kisah ini sudah sangat terkenal dan sudah banyak diceritakan dalam banyak buku dan film. Ada beberapa versi tentang cerita Ramayana ini, namun yang dipilih untuk dipentaskan di Prambanan adalah cerita versi dari Jawa, sesuai dengan relief yang ada di candi-candi di Prambanan. 

Ada 2 versi pertunjukan dari Sendratari Ramayana ini yaitu, pertunjukan satu babak yang berisi penggalan cerita dari kisah Ramayana dan pertunjukan babak penuh yang merupakan pementasan dari seluruh cerita secara utuh. Pertunjukan 1 babak ini ada 4 episode yaitu: Hilangnya Sinta, Hanoman Duta, Gugurnya Kumbakarna dan Sinta obong  (Api suci Sinta). Pertunjukan 1 babak ini djalankan dalam waktu sekitar 1,5 jam dan dijadwalkan secara rutin setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.

candi Prambanan, gambar dari koleksi pribadi
candi Prambanan, gambar dari koleksi pribadi

Pertunjukan secara utuh merupakan kompilasi dari pertunjukan-pertunjukan 1 babak, yang menceritakan kisah Ramayana secara utuh, mulai dari Hilangnya Sinta sampai dengan Api suci Sinta. Pertunjukan utuh ini biasanya diadakan 1 bulan sekali dengan waktu pertunjukan sekitar 2,5 jam, pada saat bulan purnama.

Ada 2 tempat untuk pertunjukan sendratari ini, yaitu di pangung Panggung terbuka Candi Prambanan dan gedung Trimurti yang merupakan gedung tertutup. Panggung terbuka merupakan tempat yang bisa memberikan pertunjukan yang lebih meriah dan kolosal, apalagi pada saat bulan purnama. Gedung Trimurti merupakan panggung yang lebih kecil dengan kapasitas yang tidak sebesar panggung terbuka, namun merupakan pilihan satu-satunya ketika cuaca luar ruangan tidak mendukung untuk pentas di outdoor.

Pada pentas sendratari ini, adegan-adegan dalam cerita Ramayana diperagakan dengan tarian saja tanpa dialog sama sekali. Para penonton yang sudah mengenal cerita Ramayana akan dapat mengikuti alur cerita dengan mudah. Bagi yang tidak mengenal cerita Ramayana, mungkin agak sulit mengikuti alur cerita yang disampaikan, tapi tetap saja akan mendapat suguhan yang menarik dari aksi panggung berupa seni gerak tingkat tinggi yang indah dan memukau.

Pentas seni ini merupakan pentas seni tari Jawa klasik yang nyaris sempurna. Tari klasik Jawa merupakan salah satu seni gerak yang paling susah untuk dikuasai. Gerakan-gerakannya yang "lambat" membutuhkan kesempurnaan gerak dan penjiwaan yang maksimal untuk bisa tampil sebagai tontonan yang menarik.

video dari dokumen pribadi

Sendratari Rara Jonggrang

Sendratari Rara Jonggrang baru mulai dipertunjukkan pada tahun 2018. Pertunjukan ini diadakan tiap Jumat dengan durasi sekitar 1 jam. Sendratari ini menceritakan kisah Rara Jonggrang, cerita rakyat yang berkembang di daerah ini. Satu cerita tentang percintaan yang berakhir tragis, dengan latar belakang pembangunan candi Prambanan.

Berbeda dengan sendratari Ramayana yang diperagakan dengan tari-tari Jawa klasik murni, sendratari Rara Jonggrang ini menampilkan tari yang lebih kontemporer dan lebih bebas. Meskipun tetap menggunakan tari Jawa klasik sebagai alur gerak utama, namun dilakukan dengan lebih bebas. Selain itu dalam tarian juga disisipi dengan beberapa gerakan tarian modern seperti leap dance, hip hop, dan tari-tari kekinian lain.

Pentas ini menjadi lebih hidup dan menarik karena adanya saat interaktif, ketika penari-penari menarik beberapa penonton untuk ikut menari di panggung. Pada satu adegan, para penari naik ke kursi penonton dan menangkap beberapa penonton dan menariknya ke panggung untuk menari bersama. Pertunjukan menjadi lebih cair dan meriah ketika penonton yang tidak bisa menari, "dipaksa" turun ke panggung dan menari bersama para penari yang profesional. 

video dari dokumen pribadi

Tips dalam menonton sendratari Prambanan

Sendratari Prambanan ini merupakan tontonan yang sangat direkomendasikan bagi anda semua. Bagi anda para penggemar seni, tontonan ini merupakan peragaan seni gerak tingkat tinggi yang tidak boleh dilewatkan. Bagi anda wisatawan yang sudah merasakan nikmatnya makanan dan indahnya alam dari Yogyakarta, maka eksplorasi anda belum lengkap sebelum menikmati pertunjukan ini. Seni tari ini merupakan salah satu penggambaran dari keindahan budaya Jawa yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan keindahan alam, bangunan dan kuliner di Yogya dan sekitarnya. Bagi masyarakat umum, keluarga dan anak-anak muda, sendratari ini bisa menjadi experience spesial yang tak terlupakan.

Para penari adalah seniman-seniman tari yang telah melewati latihan bertahun-tahun sehingga dapat memperagakan seluruh gerak tari secara mumpuni. Pertunjukan ini juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai seperti : gedung, tata panggung, tata suara, tata lampu, dan dukungan managemen yang mapan, membuat pertunjukan ini layak untuk dijadikan tontonan wajib bagi anda semua.

Untuk bisa menikmati pentas sendratari ini dengan nyaman dan menyenangkan, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

  •  Persiapan tiket

Untuk bisa menonton pertunjukan ini, anda membutuhkan tiket masuk. Tiket ini bisa dibeli dan dipesan dengan mudah secara online atau offline.

Pemesanan tiket online dapat dilakukan sekalian dengan memilih tempat duduk. Ada beberapa jenis tiket dari VIP, kelas 1, kelas 2 yang masing-masing didasarkan pada lokasi tempat duduk. Kelas VIP merupakan kelas paling mahal dengan lokasi tempat duduk yang terbaik karena bisa melihat panggung dari depan. 

  • Persiapan waktu

Pertunjukan ini diadakan pada sore hari dimulai pada 19.30. Namun demikian para pengunjung disarankan untuk  datang lebih awal. Kedatangan awal akan memastikan anda tidak ketinggalan pertunjukan. 

Kedatangan pada sore hari ketika hari masih terang juga mungkinkan anda untuk berfotoria dan mengeksplor keindahan taman Prambanan ini. Ada banyak spot foto yang menarik untuk dimanfaatkan sebagai tempat foto untuk mengisi instagram atau media sosial lainnya. Salah satu spot foto yang tidak boleh dilewatkan adalah di belakang panggung. Disana ada halaman tempat foto dengan latar belakang candi Prambanan yang sangat menawan ketika disinari matahari senja.

Selain foto selfie atau bersama teman atau keluarga, anda juga membangun kenangan dengan berfoto bersama para penari. Ada beberapa peraga yang berpakaian seperti penari yang siap untuk berfoto bersama.

  • Pelajari cerita dari pentas

Ada baiknya anda meluangkan waktu untuk mempelajari cerita dari pentas yang anda tonton supaya dapat menikmati pertunjukan dengan lebih utuh. Dengan memahami cerita dari pentas, maka anda akan dapat mengerti gambaran yang disampaikan dari tiap gerakan dan adegan-adegan di pertunjukan  secara lebih utuh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun