Lebaran adalah saat yang membahagiakan bagi semua orang. Meskipun hari ini adalah hari raya bagi umat muslim, tetapi pada prakteknya hari raya ini merupakan hari yang istimewa bagi seluruh rakyat indonesia. Setiap keluarga melakukan persiapan di rumahnya masing-masing untuk menyambut lebaran. Mulai dari persiapan hidangan, baju baru dan juga menyiapkan rumah untuk menyambut lebaran.
Salah satu persiapan yang perlu dilakukan untuk menyambut lebaran adalah mempersiapkan dan membersihkan furniture dalam rumah. Membersihkan furniture akan membuat suasana rumah menjadi menyenangkan pada saat sanak keluarga atau teman-teman datang berkunjung untuk silaturahmi.Â
Pembersihan furniture ini sebenarnya tidak terlalu sulit dilakukan, namun demikian tentu harus dilakukan dengan benar. Kesalahan dalam membersihkan furniture bisa merusak lapisan finishing dan mengurangi keindahan penampilan dari furniture.
Berikut ini cara-cara sederhana untuk membersihkan furniture dalam rumah agar menjadi bersih dan nampak baru.
- Membersihkan furniture dari debu
Furniture adakah barang yang paling mudah terpapar oleh debu, terutama untuk daerah Indonesia yang cenderung mempunyai banyak debu dan kotoran di udara.Â
Debu yang menempel pada furniture bukan saja akan mengganggu penampilan, namun juga berpotensi mengganggu kesehatan. Debu ini bisa dibersihkan dengan relatif mudah dengan menggunakan vacuum cleaner. Pilihlah vacuum cleaner yang cukup kuat dengan model ujung pipa penyedot yang sesuai dengan permukaan tiap-tiap perabotan supaya bisa menghasilkan pembersihan yang maksimal.Â
Perhatikan bagian-bagian furniture yang cenderung menarik dan terisi debu seperti bagian: ukiran, tekstur, sudut-sudut, atau celah-celah, dll. Gunakan kuas atau sikat untuk menangani bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh vacuum cleaner sehingga semua bagian bisa terbebas dari segala kotoran dan debu yang ada.Â
Sofa, atau bantal merupakan bagian perabotan yang harus diperlakukan dengan khusus, karena bahan ini cenderung menyerap debu dan sulit untuk dibersihkan.Â
Gunakan ujung penyedot debu yang sesuai dengan bentuk sofa, jalankan penyedotan dengan pelan-pelan secara urut dan teliti, pastikan semua permukaan terkena proses penyedotan tanpa ada yang terlewat. Apabila sofa dipasang dalam bentuk lepasan, maka sofa bisa dilepas dan dikirim ke jasa laundry untuk pembersihan yang lebih baik.Â
Bagi anda yang tidak mempunyai vacuum cleaner, maka debu bisa dibersihkan dengan alat-alat lain seperti kemoceng, kuas atau kain. Kemoceng merupakan alat yang paling sederhana namun sudah sangat efektif untuk membersihkan debu pada furniture-furniture dengan bentuk yang sederhana.Â
Lap basah yang diusapkan akan menarik dan membersihkan debu yang menempel pada permukaan yang bisa dijangkaunya. Kuas bisa digunakan untuk membersihkan debu pada bagian-bagian sudut-sudut, ukiran, celah-celah, tektur atau bagian-bagian lain yang tidak terjangkau oleh kemoceng, lap atau vacuum cleaner.
Sofa adalah bagian khusus yang memerlukan perhatian tersendiri. Apabila vacuum cleaner tidak tersedia, maka sofa bisa dibersihkan dengan dibawa keluar ruangan dan ditepuk-tepuk sehingga debunya beterbangan dan jatuh. Cara ini mungkin tidak terlalu sempurna, tapi sudah cukup baik untuk membersihkan sofa dari debu.
- Membersihkan permukaan furniture dari noda dan kotoran yang menempel di permukaan.
Membersihkan noda yang menempel pada permukaan furniture harus dilakukan dengan hati-hati. Basahi permukaan dengan cairan pembersih furniture, kemudian gosok pelan-pelan sampai noda bersih.Â
Gunakan kanebo atau kain yang lembut supaya tidak merusak permukaan finishing pada furniture. Apabila tidak ada cairan pembersih, maka bisa dipakai campuran air dengan sedikit sabun.Â
Penggunaan bahan-bahan yang mengandung solvent seperti lotion, hand sanitizer, alkohol atau bahan yang mengandung solvent lainnya tidak disarankan, kecuali jika anda mengenal jenis finishing yang ada di perabotan tersebut.Â
Apabila lapisan finishing yang digunakan adalah jenis termosetting yang kuat seperti: pu, melamin atau uv, maka pembersihan dengan solvent dan thinner bisa dilakukan. Tapi apabila lapisan finishing yang ada pada furniture adalah jenis 1 komponon seperti nc, plitur atau waterbase, maka pembersihan permukaan dengan menggunakan bahan yang mengandung solvent atau thinner akan melarutkan dan merusak lapisan finishing.
- Melakukan refinishing atau finishing ulang
Apabila furniture anda sudah kelihatan kotor sekali atau malahan sudah rusak, maka anda bisa mengirimkannya ke bengkel tukang kayu atau tukang finishing. Tukang-tukang yang ahli akan dapat melakukan proses perbaikan dan finishing ulang untuk menghasilkan furniture yang seperti baru lagi. Proses refinishing juga bisa dilakukan apabila anda sudah bosan dengan warna dan penampilan mebel saat ini dan ingin menggantikannya dengan warna dan penampilan yang baru. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI