Kayu jati dan mahoni merupakan bahan baku utama dari mebel di Jepara. Kayu-kayu yang lain seperti kayu mende, trembesi, kayu akasia, kayu sonokeling, juga bisa ditemukan meskipun tidak banyak. Bahan-bahan engineering wood seperti: plywood, mdf, veneer, papan partikel juga banyak digunakan di Jepara sesuai dengan permintaan.
Faktor pendukung
Keberadaan industri dan bisnis mebel di Jepara tidak lepas dari faktor-faktor pendukung yang berperan mendorong untuk tumbuh dan berkembang. Berikut ini beberapa faktor pendukung tumbuhnya industri mebel Jepara.
- Tenaga kerja
Tenaga kerja yang trampil merupakan faktor pendukung utama dari tumbuhnya industri mebel di Jepara ini. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar pabrik mebel Jepara dimulai dari keberadaan para tukang ukir dan tukang kayu. Dengan berjalannya waktu, maka kelengkapan-kelengkapan yang lain mulai berdatangan untuk melengkapi pembentukan Jepara sebagai sentra industri mebel.
Pada saat ini, daerah Jepara merupakan tempat dari tenaga-tenaga terampil dalam proses pembuatan mebel, seperti tukang kayu, tukang ukir, tukang assembling, tukang amplas, tukang finishing dan bahkan tukang packing. Di daerah ini juga banyak tersedia para pemborong-pemborong pekerjaan seperti pemborong ukir, pemborong assembling, pemborong finishing, dan pekerjaan-pekerjaan lain. Para pelaku bisnis Jepara sebenarnya tinggal menyatukan dan mengkoordinasikan tukang-tukang tersebut, dengan sedikit pengarahan, maka proses produksi dapat dijalankan dengan mudah.
- Ketersediaan bahan baku dan bahan pendukung
Berkembangnya industri mebel Jepara secara langsung juga menarik industri penyokongnya untuk datang dan tumbuh bersama. Kayu mahoni dan jati yang merupakan bahan baku utama industri mebel banyak tersedia di daerah ini. Bahan-bahan lain yang dibutuhkan untuk pembuatan mebel seperti lem kayu, amplas, bahan finishing, dan bahan-bahan pembantu yang lain juga tersedia cukup dan mudah didapat. Bahan-bahan mebel yang lain seperti anyaman, sofa, kain, hardware dan lain-lain juga mudah didapatkan di daerah ini.
Dapat dikatakan kalau hampir semua kebutuhan pembuatan mebel, baik berupa barang-barang maupun tenaga relatif mudah didapat di kota ini.
- Kemudahan ijin
Satu hal lain yang mendukung tumbuhnya industri mebel di Jepara adalah kemudahan dalam memulai dan menjalankan usaha. Para pebisnis dapat memulai bisnis dengan membeli produk dari para pengrajin dan bekerja sama dengan para penduduk lokal, tanpa prosedur yang rumit. Setelah bisnis bejalan dengan lancar, maka bisa dilanjutkan dengan pendirian perusahaan dan pengurusan ijin yang juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Bagi pemerintah dan masyarakat Jepara, industri mebel adalah merupakan industri rakyat yang harus didukung dan disupport dengan sepenuh hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H