Mohon tunggu...
Wisno
Wisno Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan finishing

Furniture, woodworking, kayu, finishing, berkebun, blogging, pencak silat www.interior.wisno.co.id

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Rayap Serangga Pemakan Kayu yang Sangat Merusak

28 Maret 2023   19:57 Diperbarui: 28 Maret 2023   19:59 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan obat untuk mencegah serangga merupakan salah satu cara yang paling banyak dilakukan saat ini. Treatment dengan obat anti serangga pada saat pengolahan kayu dan pengeringan kayu merupakan cara yang terbaik untuk mencegah serangan rayap dan serangga perusak kayu lainnya. Proses ini sudah menjadi prosedur standard pada untuk pengolahan kayu di industri woodworking modern saat ini.

Penggunaan obat pengawet kayu juga bisa dilakukan (lagi) pada saat kayu akan digunakan untuk berbagai keperluan. Untuk pembuatan produk mebel, aplikasi obat pengawet kayu bisa dilakukan pada saat akan membangun mebel, atau pada saat akan memulai proses finishing. Pada penggunaan kayu untuk konstruksi, maka pengobatan bisa dilakukan pada saat kayu mau dipasang dan digunakan dalam konstruksi. 

  • Pengendalian rayap pada saat kayu sudah terpasang

Pada saat ini telah ditemukan juga cara untuk mengendalikan rayap pada produk atau bangunan rumah yang sudah terpasang. Ada banyak obat yang bisa digunakan dan bahkan ada perusahaan penyedia jasa penanggulangan rayap dalam rumah yang siap melakukan perlindungan terhadap bangunan dari serangan rayap. Proses ini harus dilakukan secara kontinyu dengan pengulangan setiap beberapa waktu tertentu (setiap tahun atau setiap 6 bulan sekali). Pengobatan ini membutuhkan biaya yang lebih mahal dan relatif agak sulit dilakukan namun merupakan pilihan terakhir yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan barang-barang atau bangunan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun