Mohon tunggu...
Wisno
Wisno Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan finishing

Furniture, woodworking, kayu, finishing, berkebun, blogging, pencak silat www.interior.wisno.co.id

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Kayu Sengon Kayu Rakyat dengan Banyak Manfaat

23 Maret 2023   19:53 Diperbarui: 25 Maret 2023   19:22 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
papan sengon, foto dari koleksi pribadi

Kayu sengon merupakan salah satu jenis kayu yang dikenal dan banyak digunakan dalam industri kayu Indonesia. Pohon sengon merupakan salah satu jenis pohon yang paling banyak ditanam di Pulau Jawa. Di beberapa tempat, pohon sengon bahkan bersaing dengan tanaman lain yang dulu dianggap produktif seperti pohon-pohon buah, atau bahkan ditanam di sawah-sawah kering mengantikan tanaman padi dan palawija.

Penggunaan kayu sengon ini merupakan hal yang sangat wajar karena kayu ini mempunyai banyak keunggulan yang membuatnya banyak digunakan dalam industri woodworking. Berikut ini beberapa keunggulan kayu sengon.

  • Murah 

Salah satu keunggulan dari kayu ini adalah harganya yang murah. Kayu ini relatif mudah ditanam, tumbuh dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi pohon yang siap panen. Dengan penanaman dan pemeliharaan yang tepat, pohon sengon dapat tumbuh dewasa dan siap dipotong pada usia sekitar 5 sampai 6 tahun, jauh lebih singkat dibandingkan dengan pohon yang lain. Dengan usia yang pendek ini, maka budidaya tanaman ini dapat berlangsung dengan mudah dan cepat sehingga harga jual kayu ini lebih murah dari kayu yang lain.

  • Mudah didapat

Kayu sengon tersedia dengan cukup melimpah di pasaran. Nilai ekonomisnya yang menguntungkan telah menarik banyak orang untuk mengerjakan bisnis kayu ini. Mulai dari petani-petani yang memelihara pohon, penggergajian, penjual-penjual kayu sampai dengan pabrik-pabrik plywood atau pabrik mebel exportir kayu ini. Banyaknya pemain di bisnis kayu ini membuat kayu ini banyak tersedia dan mudah didapat.

  • Tidak disukai serangga

Kayu sengon memiliki sifat yang sangat khas, yaitu baunya yang pedas dan tidak disukai serangga. Karena itu kayu ini tidak pernah diserang bubuk kayu atau thothor atau thether. Dengan sifatnya ini, maka kayu sengon sangat awet dan menjadi pilihan yang baik untuk digunakan sebagai bahan untuk produk kayu indoor.

Namun dibalik banyak kelebihan-kelebihannya tersebut, kayu sengon juga memiliki banyak kelemahan yang perlu dimengerti oleh para penggunanya. Berikut ini beberapa kelemahan dari kayu sengon.

  • Kekuatan rendah

Kayu sengon adalah kayu yang lunak dan memiliki kekuatan yang relatif rendah. Kayu ini tidak terlalu cocok untuk digunakan pembuatan produk-produk yang membutuhkan kayu yang kuat. Penggunaan kayu sengon untuk konstruksi bangunan sangat terbatas, demikian juga untuk produk furniture. Kursi atau meja yang komplek tidak bisa dibangun dengan kayu ini, penggunaan untuk furniture terbatas pada papan-papan panel. 

Kayu sengon juga tidak cukup kuat untuk digunakan sebagai produk outdoor, kayunya yang lunak dan porous akan cepat rusak apabila terkena air hujan dan panas dari kondisi luar ruangan.

  • Tidak memiliki penampilan dan serat yang indah

Kayu sengon memilki warna dasar putih atau coklat muda, dengan tektur pori-pori sedang, tidak terlalu dalam.  Tetapi kayu ini tidak memiliki pola serat atau lurik kayu yang kuat seperti kayu indah lainnya. Kayu ini juga memiliki porositas yang tinggi, sehingga cenderung menyerap bahan finishing. Kayu ini secara alami tidak bisa memberikan penampilan yang indah dan menarik.

Penggunaan kayu sengon

  • Untuk begesting

Kayu sengon merupakan bahan yang baik untuk begesting atau casting pada proses pengecoran beton. Kayunya yang lunak merupakan keuntungan karena membuat proses pembongkaran pada saat cor sudah kering dapat dilakukan dengan mudah. Harga kayu yang murah tentu saja juga merupakan pertimbangan lain yang membuat kayu ini banyak dipilih sebagai begesting

  • Untuk konstruksi atap

Penggunaan kayu sengon untuk konstruksi atap paling banyak digunakan sebagai usuk. Balok sengon dengan ukuran tebal 4x6 cm dengan panjan 4 meter bisa memberikan kekuatan yang cukup kuat untuk digunakan sebagai usuk. Penggunaan kayu untuk usuk ini memberi keuntungan karena kayu ini tahan terhadap serangan dan harganya yang relatif murah. Penggunaan untuk konstruksi kuda-kuda dan reng tidak bisa bisa dilakukan karena kayu sengon dengan ukuran tersebut tidak bisa memberikan kekuatan yang dibutuhkan.

  • Untuk filler dan support pada produk furniture

Penggunaan kayu sengon yang terbesar adalah untuk plywood atau barecore atau fglb. Bahan- bahan tersebut bisa ditempeli dengan vener, hpl, atau decorative paper untuk membuat papan panel yang dipakai untuk membangun kabinet-kabinet atau top meja. Kayu sengon juga banyak digunakan sebagai kotak laci atau komponen komponen bagian dalam yang lain dari produk mebel.

  • Untuk mebel dan produk kayu yang murah

Kayu sengon juga banyak digunakan untuk membuat perabotan yang murah dan mebel yang sederhana. Rak kecil, meja kecil atau meja kecil merupakan beberapa perabotan yang bisa dibuat dari kayu ini. Dengan harga yang murah dan ringan, rak atau meja kecil dari sengon merupakan pilihan yang baik bagi orang-orang yang membutuhkan perabotan yang kecil, ringan dan murah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun