Mohon tunggu...
Wisno
Wisno Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan finishing

Furniture, woodworking, kayu, finishing, berkebun, blogging, pencak silat www.interior.wisno.co.id

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Tips untuk Merawat Furniture dalam Rumah

12 Maret 2023   04:29 Diperbarui: 12 Maret 2023   06:05 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Furniture atau mebel atau perabot merupakan salah satu perlengkapan yang dibutuhkan dalam rumah. Furniture merupakan pengisi ruang-ruang dalam rumah sehingga ruangan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Sebagai salah satu perlengkapan rumah, maka furniture mesti dipelihara dan dirawat sehingga bisa awet dan tetap aman digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan untuk merawat furniture

  • Pergunakan furniture sewajarnya

Furniture memang dibeli atau dipasang untuk dipergunakan, namun demikian furniture ini mesti dipergunakan sebagaimana mestinya, sesuai fungsinya. Pengunaan furniture yang tidak tepat atau diluar batas kemampuannya selain akan memperpendek usia furniture tersebut juga berpotensi membahayakan bagi penggunanya. 

  • Bersihkan furniture secara berkala

Furniture merupakan perabotan dalam rumah yang sebenarnya mudah menjadi kotor karena beberapa penyebab, tetapi sayangnya seringkali tidak terlalu diperhatikan. Debu-debu dalam ruangan atau kotoran dari makanan, atau bahkan dari hewan-hewan yang masuk rumah bisa dengan mudah mengotori furniture. Kotoran atau debu yang mengenai furniture sebaiknya cepat dibersihkan karena berpotensi untuk menempel dan melekat kuat pada permukaan dan menjadi sulit dibersihkan. Pembersihan furniture secara berkala juga bisa membuat ruangan menjadi lebih sehat dan segar dan memberikan suasana nyaman bagi penghuninya.

Pembersihan furniture mesti dilakukan dengan cara yang benar, debu-debu yang menempel di pemukaan bisa dibersihkan dengan alat penyedot debu atau dengan sulak. Permukaan furniture bisa dibasahi dengan cairan pembersih untuk kemudian dikeringkan dengan lap kering untuk membersihkan kotoran yang menempel pada permukaan. Penggunaan cairan pembesih ini mesti dilakukan dengan hati-hati. Pastikan cairan yang digunakan tidak mengandung bahan kimia yang bisa merusak permukaan atau lapisan finishing pada furniture. Jika tidak menemukan cairan pembersih yang aman, maka larutan air dengan sedikit sabun bisa dipakai sebagai cairan pembersih pada furniture dengan hasil yang cukup baik.

  • Jaga furniture untuk tetap kering

Sebagian besar furniture dibuat dari bahan kayu, atau produk turunan dari kayu yang semuanya relatif mudah rusak apabila terkena air. Air yang mengenang atau membasahi furniture dalam waktu yang lama beresiko akan diserap oleh kayu dan membawa kerusakan pada kayu seperti: kayu yang  bergerak, mengembang, menggelembung dan membawa kerusakan pada konstruksi. Furniture yang dibuat dari besi pun akan mudah rusak dan berkarat apabila terkena air. Selain air yang langsung mengenai furniture, udara yang lembab sebaiknya juga dihindari karena mengundang jamur dan bakteri yang berpotensi untuk merusak furniture.

  • Segera perbaiki apabila ditemukan kerusakan pada furniture

Pada saat dipasang dan digunakan, maka ada kemungkinan furniture mengalami kerusakan karena berbagai macam sebab. Pada saat ditemukan kerusakan kecil, maka sebaiknya furniture segera diperbaiki sebelum membawa kepada kerusakan yang lebih parah. Kerusakan-kerusakan kecil seperti sedikit dekok atau sedikit noda atau kotoran mungkin bisa diabaikan karena tidak membahayakan dan tidak berkembang menjadi besar.  Namun kerusakan-kerusakan konstruksional seperti sambungan yang renggang, pintu yang seret, engsel yang kaku, dan lain-lainnya bisa menjadi semakin parah dan membawa kerusakan yang lebih besar apabila tidak segera diperbaiki. Kerusakan karena serangan serangga atau adanya jamur sebaiknya segera diatasi dengan diobati dengan obat anti serangga atau anti jamur secepatnya, sebelum berkembang dan membawa kerusakan yang lebih besar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun