Tujuan isi
   Menurut Eggen dan Kauchak (1998), model pencapaian konsep lebih efektif dalam memperdalam pemahaman siswa tentang suatu konsep dibandingkan dengan pembelajaran awal. Model ini sangat bermanfaat untuk membantu siswa memahami hubungan-hubungan antara konsep-konsep yang terkait erat dan bisa digunakan sebagai bahan review. Dengan kata lain, model ini akan lebih efektif jika siswa sudah memiliki pengalaman atau pengetahuan dasar tentang konsep yang akan dipelajari. Berarti model ini bukan ditunjukan untuk siswa yang benar-benar baru mengenal konsep tersebut.
Tujuan pengembangan berpikir kritis siswa
   Model pencapaian konsep juga memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, terutama daam konteks  pengujian hipotesis. Dalam proses pembelajaran sangat penting untuk menekankan pada analisis siswa terhadap hipotensi yang ada. Siswa perlu diajarkan untuk mengevaluasi hipotesis secara kritis dan memahami alasan di balik diterima, dimodifikasi, atau ditolaknya hipotesis tersebut.
Merencanakan pelajaran model pencapaian konsep
   Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang pelajaran menggunakan model pencapaian konsep adalah sebagai berikut:
Menetapkan materiÂ
Dalam menerapkan model pembelajaran, khususnya model pencapaian konsep, langkah pertama yang harus dilakukan guru adalah menetapkan materi yang akan diajarkan.
Pentingnya tujuan pembelajaran yang jelas
Tujuan penggunaan model pencapaian konsep sangat penting dan harus jelas. Tujuan utama dari mode ini adalah membantu siswa dalam mengembangkan konsep dan relasi-relasi antar konsep.Â
Memilih contoh dan non contoh