Mohon tunggu...
Sar Imelia
Sar Imelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca novel dan menonton Drakor Cita-cita saya ingin menjadi istri Ryu sunjae

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Pembelajaran Model Pencapaian Konsep (Concept Learning)

25 Mei 2024   18:01 Diperbarui: 25 Mei 2024   18:11 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tujuan isi

      Menurut Eggen dan Kauchak (1998), model pencapaian konsep lebih efektif dalam memperdalam pemahaman siswa tentang suatu konsep dibandingkan dengan pembelajaran awal. Model ini sangat bermanfaat untuk membantu siswa memahami hubungan-hubungan antara konsep-konsep yang terkait erat dan bisa digunakan sebagai bahan review. Dengan kata lain, model ini akan lebih efektif jika siswa sudah memiliki pengalaman atau pengetahuan dasar tentang konsep yang akan dipelajari. Berarti model ini bukan ditunjukan untuk siswa yang benar-benar baru mengenal konsep tersebut.

Tujuan pengembangan berpikir kritis siswa

      Model pencapaian konsep juga memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, terutama daam konteks  pengujian hipotesis. Dalam proses pembelajaran sangat penting untuk menekankan pada analisis siswa terhadap hipotensi yang ada. Siswa perlu diajarkan untuk mengevaluasi hipotesis secara kritis dan memahami alasan di balik diterima, dimodifikasi, atau ditolaknya hipotesis tersebut.

Merencanakan pelajaran model pencapaian konsep

     Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang pelajaran menggunakan model pencapaian konsep adalah sebagai berikut:

Menetapkan materi 

Dalam menerapkan model pembelajaran, khususnya model pencapaian konsep, langkah pertama yang harus dilakukan guru adalah menetapkan materi yang akan diajarkan.

Pentingnya tujuan pembelajaran yang jelas

Tujuan penggunaan model pencapaian konsep sangat penting dan harus jelas. Tujuan utama dari mode ini adalah membantu siswa dalam mengembangkan konsep dan relasi-relasi antar konsep. 

Memilih contoh dan non contoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun