Mohon tunggu...
Sari Masidah
Sari Masidah Mohon Tunggu... Guru - Penulis Pemula

Tidak ada yang tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Praktik Baik Marawis di SDN Pulogadung 07 "CERIA": Membentuk Karakter Profil Pelajar Pancasila melalui Seni

22 Februari 2024   11:29 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:39 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan ekstrakurikuler Marawis di SDN Pulogadung 07 "Ceria" merupakan sebuah inisiatif yang sangat bernilai untuk perkembangan siswa di tingkat kelas 3, 4, dan 5. 

Dengan kehadiran Pak Makbul, S.Pd sebagai pembimbing dan pelatih Marawis, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperdalam keterampilan seni budaya tradisional, tetapi juga sebagai wahana pengembangan karakter siswa.

 Kehadiran siswa dengan antusiasme dan semangat yang tinggi mencerminkan minat mereka terhadap kegiatan Marawis. 

Ini menunjukkan bahwa Marawis bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka di sekolah.

 Peran Pak Makbul, S.Pd sebagai pembimbing dan pelatih Marawis sangatlah krusial. Keberadaannya membantu mengarahkan siswa dalam belajar dan berkembang dalam seni Marawis. 

Selain itu, sebagai seorang pendidik, Pak Makbul juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa.

 Tujuan Pengembangan Kepribadian: 

Salah satu tujuan utama kegiatan ekstrakurikuler ini adalah agar siswa tidak hanya terampil dalam bermusik, tetapi juga dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. 

Melalui Marawis, siswa dapat belajar tentang kerja sama, disiplin, ketekunan, dan rasa percaya diri, yang semuanya merupakan nilai-nilai yang penting dalam pembentukan karakter.

 Sebagai bagian dari pembentukan karakter, kegiatan Marawis juga dapat menjadi wahana untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. 

Melalui kerjasama, kebersamaan, dan apresiasi terhadap keberagaman dalam musik dan budaya, siswa dapat lebih memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Marawis juga mengajarkan siswa untuk mengekspresikan diri secara kreatif melalui musik dan gerakan. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan kepekaan seni mereka tetapi juga membantu mereka mengekspresikan emosi dan ide dengan cara yang positif dan produktif. 

 Penerapan kegiatan ekstrakurikuler Marawis dapat secara efektif mendukung pembentukan siswa yang berkarakter profil pelajar Pancasila dengan mengintegrasikan dimensi ketuhanan yang maha Esa, kerjasama, mandiri, dan kreatif 

1. Dimensi Ketuhanan yang Maha Esa: Melalui Marawis, siswa belajar untuk menyampaikan puji-pujian kepada Tuhan dalam bentuk nyanyian dan musik. 

Latihan dan penampilan Marawis dapat menjadi momen untuk mengingatkan siswa akan keagungan Tuhan serta memperkuat rasa syukur dan keterhubungan spiritual.

2. Dimensi Kerjasama: Marawis membutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik antara semua anggota tim. Dalam setiap penampilan, setiap anggota harus saling mendukung dan bekerja sama untuk menciptakan harmoni musik yang indah. 

Mengajarkan siswa tentang pentingnya bekerja bersama-sama menuju tujuan yang sama, serta menghargai kontribusi masing-masing individu dalam mencapai kesuksesan bersama.

3. Dimensi Mandiri: Meskipun Marawis adalah kegiatan yang membutuhkan kerjasama tim, setiap anggota juga harus memiliki keterampilan mandiri yang kuat dalam bermain alat musik dan bernyanyi. 

Siswa belajar untuk mandiri dalam mengasah keterampilan mereka, termasuk latihan secara individu untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bermain alat musik atau menyanyi.

4. Dimensi Kreatif: Dalam Marawis, siswa memiliki kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui improvisasi musik, aransemen lagu, serta gerakan panggung. 

Mereka diajak untuk berpikir kreatif dalam menyusun harmoni, ritme, dan melodi yang membuat penampilan Marawis menjadi unik dan memukau. 

Ini mengajarkan siswa untuk berpikir di luar kotak, mengeksplorasi ide-ide baru, dan mengembangkan kreativitas mereka dalam konteks seni musik tradisional.

Dengan demikian, melalui penerapan kegiatan ekstrakurikuler Marawis, siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dengan dimensi ketuhanan yang maha Esa, kerjasama, mandiri, dan kreatif. 

Mereka tidak hanya belajar tentang seni budaya tradisional, tetapi juga mengembangkan karakter yang kuat yang akan membantu mereka menjadi individu yang berintegritas, bertanggung jawab, dan kreatif sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun