Sebagai bagian dari pembentukan karakter, kegiatan Marawis juga dapat menjadi wahana untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila.Â
Melalui kerjasama, kebersamaan, dan apresiasi terhadap keberagaman dalam musik dan budaya, siswa dapat lebih memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Marawis juga mengajarkan siswa untuk mengekspresikan diri secara kreatif melalui musik dan gerakan.Â
Hal ini tidak hanya meningkatkan kepekaan seni mereka tetapi juga membantu mereka mengekspresikan emosi dan ide dengan cara yang positif dan produktif.Â
 Penerapan kegiatan ekstrakurikuler Marawis dapat secara efektif mendukung pembentukan siswa yang berkarakter profil pelajar Pancasila dengan mengintegrasikan dimensi ketuhanan yang maha Esa, kerjasama, mandiri, dan kreatifÂ
1. Dimensi Ketuhanan yang Maha Esa: Melalui Marawis, siswa belajar untuk menyampaikan puji-pujian kepada Tuhan dalam bentuk nyanyian dan musik.Â
Latihan dan penampilan Marawis dapat menjadi momen untuk mengingatkan siswa akan keagungan Tuhan serta memperkuat rasa syukur dan keterhubungan spiritual.
2. Dimensi Kerjasama: Marawis membutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik antara semua anggota tim. Dalam setiap penampilan, setiap anggota harus saling mendukung dan bekerja sama untuk menciptakan harmoni musik yang indah.Â
Mengajarkan siswa tentang pentingnya bekerja bersama-sama menuju tujuan yang sama, serta menghargai kontribusi masing-masing individu dalam mencapai kesuksesan bersama.
3. Dimensi Mandiri: Meskipun Marawis adalah kegiatan yang membutuhkan kerjasama tim, setiap anggota juga harus memiliki keterampilan mandiri yang kuat dalam bermain alat musik dan bernyanyi.Â
Siswa belajar untuk mandiri dalam mengasah keterampilan mereka, termasuk latihan secara individu untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bermain alat musik atau menyanyi.