Perdebatan bisa jadi berkah , bisa musibah
Dan Meskipun Sangat Sulit Aku Akan Berusaha Untuk Memaafkan Dia Yang Berusaha Menjauhkan Kami, Dia Yang Menyakitiku. Karena Aku Yakin Sebesar Apapun Usahanya Memisahkan Kami, Pada Akhirnya Jodoh Tak Bisa Terpisahkan
 Meskipun begitu sulit untuk memaafkan, meskipun banyak kekesalan yang terlintas dihati, tapi aku akan berusaha untuk mencoba memaafkan dia yang berusaha memisahkan kami. Aku akan berusaha memberikan kata maaf itu dengan ikhlas meskipun dia terus menerus menyakiti dan tak berhenti untuk memisahkan kami. Karena aku yakin bahwa segala cara yang aku lakukan dengan terbaik, pasti akan memberikan hal yang positif daripada dia yang menghalalkan segala cara. Segala doaku pasti di dengar oleh sang Pencipta untuk menjadikan aku lebih dekat dengannya. Lebih dari itu, keyakinanku bahwa aku adalah jodohnya akan terus menguatkan semangatku untuk berjuang dan mempertahankannya dalam hatiku. Karena apapun usahan yang dia lakukan jodoh pasti akhirnya bersatu kembali meski sempat tepisahkan.
kamu dan dia sudah tak terhitung lagi berapa kali sering berdebat satu sama lain, mulai dari hal yang remeh temeh sampai hal-hal yang berat seperti membicarakan tentang masa depan, pernikahan, keluarga, karakteristik satu sama lain, dan sebagainya.
Bagi kalian yang sering berdebat, jangan berburuk sangka dulu. Jangan langsung berpikiran kalian telah tidak cocok satu sama lainnya karena sering adu mulut. Kenapa? Karena menurut penelitian, pasangan yang sering beradu argumen cenderung memiliki ikatan yang lebih kuat dan langgeng.
PENELITIAN MENGATAKAN SERING BERADU PENDAPAT DENGAN PASANGAN DAPAT MEMBUAT HUBUNGAN KALIAN LEBIH ERAT DAN TIDAK TERPISAHKAN
Baru-baru ini sebuah survey yang telah dilakukan di India, meneliti tentang korelasi antara sering terjadinya perdebatan dengan pasangan yang berpengaruh pada keberlangsungan suatu hubungan bagi pasangan yang telah menikah. Hasilnya, sebanyak 44 persen para responden dari survey tersebut menyatakan bertengkar setidaknya selama satu pekan sekali dapat membantu menjaga komunikasi tetap terbuka satu sama lain.
Gak hanya itu, penelitian lainnya yang membuktikan bahwa sering berdebat dengan pasangan itu baik bagi keberlangsungan suatu hubungan yang sedang dijalin. Hal ini dibuktikan oleh suatu penelitian yang telah dilakukan selama lebih dari 14 tahun.
Dalam penelitian itu ditemukan pasangan yang sering beradu pendapat dapat membuat keduanya sulit terpisahkan. Berdasarkan kutipan dari FamilyShare, kunci dari hubungan yang langgeng ialah pertengkaran atau perdebatan yang kemudian diikuti dengan keterbukaan satu sama lain setelah perdebatan itu terjadi.
PERDEBATAN YANG TERJADI DIANTARA KALIAN AKAN MEMBUAT HUBUNGAN LEBIH BERWARNA
Suatu hubungan akan terasa hambar jika selalu berjalan dengan mulus dan tanpa rintangan. Perdebatan yang sering terjadi diantara kalian sebenarnya merupakan cara lain untuk mempersatukan kalian. Dengan berdebat, kalian jadi
 lebih tahu watak asli dari pasangan, bagaimana dia saat marah, menyampaikan pendapat dan berekspresi.
Berdebat juga merupakan sebuah cara yang baik untuk menyalurkan emosi kepada pasangan ketika mereka berbuat salah. Mungkin kalian merasa tidak enak jika mengekspresikan kekecewaan atau kemarahan terhadap perilaku pasangan yang menyebalkan, tapi percaya deh memendam emosi itu tidak selamanya enak.
Ibarat bom waktu, emosi bisa meledak sewaktu-waktu jika kita sudah tidak tahan memendamnya terlalu lama. Emosi yang meldak dalam satu waktu dapat membuat hubungan renggang lebih cepat.
PERDEBATAN MEMBUAT KALIAN LEBIH JUJUR SATU SAMA LAIN
Hubugan yang sehat adalah yang saling menghargai dan jujur satu sama lain. Melalui perdebatan kalian bisa mengekspresikan apa yang kalian pikirkan tentang pasangan. Komunikasi yang terbuka dan jujur mampu membuat sebuah hubungan menjadi lebih harmonis karena tidak ada rahasia dan sesuatu yang ditutup-tutupi.
Melalui perdebatan, kalian bisa melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dalam hal ini adalah pasanganmu sendiri. Jika selama ini kalian merasa pendapat kalian adalah yang paling benar, dengan berdebat, pikiran kalian bisa jadi lebih terbuka. Tak selamanya perdebatan panjang berakhir dengan buruk. Beda pendapat sah-sah saja, perbedaan itulah yang membuat hubungan kalian tetap awet.
TANTANGAN DALAM HUBUNGAN ITU BIASA, ITULAH KUNCI YANG MENJADIKAN KALIAN TETAP LANGGENG SAMPAI SAAT INI
Adanya tantangan dalam hubungan kalian anggap aja sebagai sebuah proses menuju tingkat yang lebih baik. Hubungan yang baik harus saling mendorong dan mndukung satu sama lain sehingga kalian bisa enunjukan versi terbaik pada diri kalian untuk mempertahankan suatu hubungan.
Hubungan yang naik turun itu justru menyenangkan. Kalian akan menghadapi susah senangnya membangun dan mempertahankan hubungan yang kalian bina bersama-sama. Kalian akan merasakan arti sebenarnya sebuah perjuangan berat. Orang yang benar-benar ingin berjuang bersama akan mempertahankan hubungan kalian sekuat tenaga. Jagalah baik-baik orang seperti ini, yang rela berkorban demi kamu dalam keadaan apapun.
JIKA INGIN HUBUNGAN KALIAN TETAP BAIK, JANGAN HINDARI PERDEBATAn
Tak sedikit pasangan yang lebih memilih untuk meghindari suatu perdebatan dengan alsan tidak ingin ribut atau bermasalah nantinya. Padahal sebenarnya sebuah perdebatan janganlah dihindari. Perdebatan yang terjadi diantara kalian haruslah dilewati demi menjaga hubngan tetap utuh.
Melalui perdebatan, kalian belajar mendengarkan dan memahami perasaan dan pikiran pasangan kalian. Bermula dari mendengarkan, kemudian memahami lalu kalian akan mengerti kapan waktunya berbicara dengan baik pada pasangan. Kalian tentunya tidak akan asal bicara pada pasangan jika sudah tahu masalah awalnya yang sudah disampaikan oleh pasangan kalian.
Banyak perdebatan yang berujung pertengkaran dikarenakan awalnya tidak dimulai dengan mendengarkan. Kalian sudah terlanjur terbawa emosi, sehingga terjadilah salah paham dan pertengkaran yang dapat membuat hubungan retak.
Ketika pasangan hendak menyampaikan masalahnya, jangan potong dulu sampai ia selesai berbicaara. Kemudian buat keputusan yang tepat untuk membicarakan solusi dari masalah yang terjadi.
Benci jika aku merasa kurang bahagia karena aku merasa sendiri, aku benci jika harus menerima kenyataan bahwa aku harus melewati kepahitan hidup ini sendiri. Aku benci saat aku merasa tak ada yang bisa membantuku
lalu sering sendiri dan merasa kesepian mengajarkanku untuk tidak mudah minta bantuan pada orang lain, tidak mudah bersandar pada bahu orang lain ketika sebenarnya aku bisa mengusahakannya sendiri dan melewati setiap kesulitan yang aku hadapi.
Saat Sendiri Aku Merasa Dunia Ini Terasa Sepi, Sempit Dan Terasa Membosankan Hingga Hati Terasa Semakin Sakit
Saat aku merasa sendiri aku merasa dunia ini begitu sempit, begitu sepi dan semuanya terasa embosankan. Aku juga merasa hampa dan setiap apa yang aku lakukan terasa semakin membuat segalanya semakin membosankan dan membuat hatiku semakin sakit dan nyesek, untuk semua hal yang terasa tidak berpihak padaku dan kegagalan-kegagalan dalam hidupku.
Terlalu Serin Sendiri Memaksaku Untuk Tegar Dan Memaksaku Untuk Bisa Menyelesaikan Masalahku Sendiri
Sendiri disaat banyaknya masalah hidup yang aku hadapi memaksa diriku untuk tegar, memaksaku untuk bisa mencari jalan keluar dan menyelesaikan apa yang tengah menyulitkan diriku. Kesendirian ini seolah menjadi pendorong dalam diriku untuk tidak minta bantuan orang lain karena hmeminta bantuan orang lain aku harus menunggu sedikit lama sementara aku butuh segera menyelesaikan masalahku.
Kesendirian Ini Juga Cukup Menyadarkan Diriku Untuk Mengetahui Bahwa Sebenarnya Aku Cukup Kuat
Dari semua apa yang telah aku lewati saat aku sendiri, dari semua yang telah aku selesaikan saat orang-orang lain disekitarku terasa begitu berat untuk membantuku, aku menyadari satu hal bahwa aku cukup kuat menyelesaikan masalah yang aku hadapi. Bahwa aku tidak perlu bantuan orang lain karena ini adalah hidupku yang harus aku hadapi sendiri.
Kesendirian Ini Juga Mengajarkanku Bahwa Salah Bila Aku Mengandalkan Orang Lain
Selama ini ketika aku merasa sepi, ketika aku merasa kesulitan aku selalu lari pada seseorang yang aku cintai atau pada teman, namun kesendirian ini membuaku melihat bahwa apa yang aku lakukan selama ini salah. Aku sadar sikapku yang seperti itu salah.
Kesendirian ini mengajarkanku bahwa aku tidak boleh lari atau bersandar pada orang yang aku cintai dan sahabatku sebab ada beberapa permasalahan yang memang seharusnya saya selesaikan sendiri, tidak boleh mina bantuan orang lain.
Merasa Sendiri Membuatku Seolah Diberi Waktu Untuk Berfikir Panjang Tentang Diriku Sendiri
Merasa sendiri tidak ada yang bisa diajak bicara atau dimintai bantuan membuat diriku seolah diberikan waktu untuk berfikir lebih panjang, seolah dibuat meliahat dunia dengan cara yang lebih luas, seolah dibuat melihat masa depan dan membuatku berfikir tentang kesalahan-kesalahan yang telah aku lakukan hingga aku berada dititik kesendirian ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H