(Sukoharjo, 22 Juni 2020) Pada masa Pandemi Covid-19 ini banyak problematika dan keresahan-keresahan pada setiap lapisan masyarakat. Hal ini mungkin dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memahami bagaimana Corona Virus Disease ini dapat berjangkit, selain itu adanya berita atau penyebaran info terkait Covid yang kurang valid atau hoax menambah keresahan yang dialami oleh warga Masyarakat.
Dalam menanggapi hal tersebut Universitas Sebelas Maret mengambil suatu aksi untuk dapat membantu pemerintah dalam menghadapi problematika yang terjadi di masyarakat pada khususnya selama Pandemi ini terjadi.Â
Upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan program KKN TEMATIK Era Covid-19 UNS yang menekankan pada pemahaman dan memberikan bantuan kepada masyarakat serta pemerintah yang berkenaan dengan Pandemi Covid-19 ini. Mahasiswa KKN COVID-19 UNS ini telah melaksanakan beberapa kegiatan yang membantu dan memberi manfaat kepada masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Baca juga : Mahasiswa KKN UNS Adakan Sosialisasi Mengenai Pencegahan Covid-19 di Desa Kuncen
 Sari Ilham Wardani, salah satu Mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret ikut serta dalam mengambil aksi mewujudkan lingkungan tanggap wabah Covid-19 di Daerah dukuh Waringinrejo RT004/RW022, Desa Cemani Grogol Sukoharjo.Â
Kegiatan KKN yang dilaksanakan bertemakan Edukasi kepada Masyarakat dukuh Waringinrejo yang mendukung adanya gerakan Tanggap Pandemi Covid-19 selama kurang lebih 1 bulan pada bulan Mei hingga bulan Juli.Â
Edukasi masyarakat dilaksanakan untuk dapat membantu warga masyarakat setempat dalam memahami serta memberikan pengetahuan tentang Covid-19 yang sedang terjadi ini.Â
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain Pemahaman Masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi tentang pencanangan pencegahan penyebaran Covid-19 salah satunya mengadakan program sehat bersama yang mengajak warga masyarakat untuk menerapkan pola PHBS dalam kehidupan sehari-hari, edukasi juga dilakukan kepada anak-anak dengan basis bermain peran untuk memahami karakteristik Covid-19 dan pencegahan yang dapat dilakukan.Â
Baca juga : Berkreasi di Tengah Pandemi, KKN UNS Mengabdi untuk Negeri
Selain itu, juga mengadakan pendampingan belajar mandiri yang dilatarbelakangi terhambatnya proses belajar mengajar anak-anak di masa pandemi ini.Â
Berbagai kegiatan penunjang penerapan pencegahan Covid-19 antara lain seperi dilakukannya penyemproan, penyediaan fasilitas cuci tangan untuk publik.Â
Edukasi pembuatan masker dan pentingnya Handsanitizer juga dilakukan untuk lebih memahamkan masyarakat dalam membangun upaya pencanangan pencegahan penyebaran Covid-19.
Pada kegiatan KKN ini juga bekerja sama dengan masyarakat serta karang taruna di daerah setempat. Tanggapan masyarakat tentang kegiatan yang dilaksanakan sangat baik, banyak masyarakat yang menemukan informasi baru dan juga melaksanakan program PHBS yang dapat mencegah penyebaran Covid-19 ini.Â
Ibu Slamet, yang merupakan Ibu Ketua RT Dukuh Waringinrejo 004/022, menyatakan "KKN ini sangat membantu sekali terutama Ibu-Ibu warga RT04/RW22 sangat bermanfaat, contoh nya cara mengatasi supaya tidak terjangkit covid 19 dengan memberi saran untuk cuci tangan, untuk menjaga kebersihan, untuk makan makanan yang bergizi, olahraga secara rutin, tidak harus diluar namun di dalam rumah, dan diberi contoh caranya yang benar olahraga di dalam rumah".Â
Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Kelompok 12 KKN UNS Gelar Penyuluhan untuk Asisten Rumah Tangga (ART)
Dalam Program pendampingan belajar juga mendapat antusiasme warga seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga dukuh Waringinrejo RT004/RW022 yaitu Ibu Ima yang menyatakan bahwa "Kegiatan KKN UNS yang dilakukan oleh mahasiswa di daerah kami sangat bermanfaat yaitu salah satunya adalah memberikan pendampingan belajar untuk anak-anak.
Nah itu sangat bermanfaat untuk anak-anak agar terus belajar meski pada Pandemi Covid-19 ini, terutama terdapat pembelajaran yang menggunakan drama untuk mencegah penyebaran Covid itu secara tidak langsung mengajarkan anak-anak untuk terus hidup bersih dan sehat."Â
Penyediaan handsanitizer dan masker untuk anak-anak, handsanitizer ini juga diberikan kartu pentingnya penggunaan handsanitizer yang menarik anak-anak sehingga terbangun kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan tangan dan menjaga kesehatan dengan memakai masker.Â
Kegiatan penanaman pohon di salah satu tempat daerah dukuh Waringinrejo yang merupakan tanaman obat keluarga sebagai pencanangan program penghijauan yang dapat dimanfaatkan oleh warga ke depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H