Penerapan model pembelajaran problem based learning, pemanfaatan media yang variatif dan memanfaatkan TPACK secara optimal memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran. Peserta didik terlibat aktif serta antusias dalam proses pembelajaran, hal tersebut menunjukkan motivasi belajar peserta didik juga meningkat. Hal tersebut diikuti dengan peningkatan hasil belajar siswa pada materi unsur intrinsik, jenis pekerjaan dan upaya menjaga kelestarian sumber daya alam. Peserta didik aktif dalam diskusi kelompok, menyelesaikan LKPD tepat waktu dan berani menyampaikan pendapatnya.
Hasil yang didapatkan selama proses pembelajaran  adalah  sangat efektif, dapat dilihat dari peserta didik dapat dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada LKPD dan peserta didik aktif dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan diskusi yang dilakukan bersama rekan sejawat, peserta didik diperoleh respon positif terkait aksi yang telah dilakukan.
Dalam pelaksanaan aksi tersebut tentu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukung keberhasilan aksi yang yang dilakukan diantaranya dukungan rekan sejawat dan peserta didik serta penyajian proses pembelajaran dengan metode variatif salah satunya model pembelajaran problem based learning, cooperartive learning tipe picture and picture dan metode scramble yang dipadukan dengan pembelajaran berbasis TPACK dan penggunaan power point, video pembelajaran, dan diselingi ice breaking yang bervariasi pada setiap aksinya menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga hasil belajar peserta didik meningkat. Sedangkan faktor yang bisa menghambat keberhasilan aksi tersebut antara lain perencanaan yang kurang maksimal, kondisi diluar kendali guru misalnya suara dari luar ,listrik yang mungkin tiba-tiba mati atau perangkat TPACK yang tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik.
Pembelajaran secara keseluruhan dari proses yang dilakukan yang dirasakan penulis pengalaman bermakna dari setiap tahap yang dilalui. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan merancang proses pembelajaran yang bervariasi serta penerapan  pembelajaran model problem based learning di kelas serta kesempatan untuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam aksi hingga mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu penulis berharap penyajian proses pembelajaran yang bervariasi dan bermakna bisa dilaksanakan secara konsisten dan bertahap, sehingga peserta didik bisa benar-benar merasakan proses merdeka belajar yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H