Lakukan evaluasi secara berkala dan tinjau kembali rencana bisnis dan langkah-langkah yang sudah diambil. Evaluasi yang teratur akan membantu perusahaan mencapai visi tersebut.
contoh implementasi :
implementasi strategi dalam bisnis juga merupakan contoh implementasi yang sukses. Implementasi strategi melibatkan langkah-langkah konkret yang harus diambil oleh tim atau organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi dan retrospeksi juga merupakan langkah penting dalam implementasi strategi untuk mengevaluasi kesuksesan proses implementasi dan strategi itu sendiri.Â
Contoh tersebut menunjukkan bahwa implementasi yang sukses melibatkan perencanaan yang matang, langkah-langkah khusus, dan evaluasi yang teratur. Dengan pendekatan yang tepat, implementasi dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Selama proses implementasi visi, ada beberapa hambatan yang mungkin dihadapi. Berikut adalah beberapa contoh hambatan yang umum terjadi:
1. Kurangnya pemahaman dan komitmen:
 Salah satu hambatan utama adalah kurangnya pemahaman dan komitmen dari tim atau pihak terkait terhadap visi yang ingin dicapai. Jika tidak ada pemahaman yang jelas tentang visi atau kurangnya komitmen untuk mencapainya, implementasi dapat terhambat.
2. Keterbatasan sumber daya:Â
Keterbatasan sumber daya seperti anggaran, tenaga kerja, atau infrastruktur dapat menjadi hambatan dalam mengimplementasikan visi. Tanpa sumber daya yang cukup, sulit untuk menjalankan rencana dan langkah-langkah yang diperlukan.
3. Perubahan resistensi:
 Perubahan sering kali dihadapi dengan resistensi dari individu atau kelompok yang tidak ingin mengubah cara kerja atau rutinitas yang sudah ada. Resistensi ini dapat menghambat implementasi visi dan memperlambat kemajuan.