Ditempat kumuh dan kotor
Mereka menggantungkan nasibnya
Siang dan malam tanpa rasa lelah
Beradu dengan panas dan dingin
Tak peduli dengan kejamnya dunia
Dengan pakaian tak layak
Dengan wajah kusut dan luka
Mereka tatap tegar
Bak pagar berdiri kokoh
Bagi mereka makan itu terpenting
Dan bagi mereka kotor itu hidup
Hidup untuk pulang
Hidup senyum mereka selalu lakukan
Meskipun capek selalu menggantung
Ingin rasanya mereka lepas
Dari derita yang mereka rasa
Yang membuat mereka tersingkir
Dari dunia tak dikenal
Dunia tempat mereka tinggal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H