Menurut Jean Piaget masa kanak-kanak awal (2-7 tahun) disebut tahap praoperasional. Disebut praoperasional karena pada tahap ini anak-anak belum melakukan banyak kinerja operasi pada otaknya.Â
Mereka baru mulai merepresentasikan dunianya dengan kata-kata, bayangan, dan gambar. Di mana dunia kognitifnya didominasi oleh egosentrisme (ketidakmampuan membedakan antara perspektifnya dan perspektif orang lain) dan keyakinan magis (contoh: pohon itu mendorong daun, sehingga daunnya jatuh).Â
Mereka juga belum menaruh perhatian pada realita. Sehingga hasil gambar mereka bersifat khayalan. Matahari yang berwarna biru, langit yang berwarna kuning, mobil yang melayang di awan.Â
Di usia 4-7 tahun anak-anak mulai menggunakan penalaran dan ingin mengetahui jawaban terhadap segala jenis pertanyaan. Mereka banyak mengajukan pertanyaan "mengapa?".
Menurut Lev Vygotsky pemikiran dan pemahaman masa kanak-kanak awal akan berkembang tergantung pada perangkat yang disediakan lingkungannya.Â
Lingkungan yang dimaksud yaitu keluarga, sekolah, teman sebaya, televisi, gadget, dan lain-lain. Dalam mengembangkan pemikiran dan pemahamannya inilah kanak-kanak awal membutuhkan bimbingan dan bantuan dari orang dewasa. Disinilah peran pembimbing untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan perkembangan anak.
Di usia 4-5 tahun, biasanya anak-anak suka berbicara sendiri (private speech). Â Terkadang orangtua (pendamping) tidak memahami apa yang sedang dibicarakan anak.Â
Namun, pada dasarnya private speech merupakan sarana berfikir anak. Mereka menggunakan private speech sebagai sarana agar dapat fokus ketika berbicara dengan orang lain nantinya.Â
Ketika mereka sedang berbicara sendiri, sebenarnya mereka sedang menggunakan bahasa untuk memerintahkan perilaku dan mengarahkan kepada dirinya sendiri.
Ketika berusia 6-7 tahun, mereka mampu bercakap-cakap dan menceritakan hal-hal yang tidak terlihat (seperti tentang rumah nenek, kejadian yang lalu atau yang akan datang, keinginan-keinginan mereka) jauh lebih baik dari sebelumnya dengan orang lain.
Tugas pembimbing dalam mendampingi anak-anak belajar yaitu memberikan strategi pengajaran yang tepat untuk mereka. Pembimbing berusaha melibatkan anak-anak untuk menjadi partisipan yang aktif dalam berbagai pengalaman mendengar, berbicara, membaca, dan menulis.