Film "Bebas" dan Relevansinya dengan Real Life

Sinopsis Film Bebas

Film Bebas, yang diadaptasi dari drama korea berjudul Sunny, menggambarkan drama dengan alur flashback ke masa lalu di tahun 1995. Film ini menceritakan tentang seorang ketua geng bebas tahun 1995, Krisdayanti, yang sakit parah dan di diagnosa dokter meninggal 2 bulan lagi. 

Vina Panduwinata, yang sedang menjenguk ibunya, tidak sengaja melihat nama Krisdayanti di kamar sebelah. Ternyata itu adalah temannya di geng bebas dahulu. Krisdayanti meminta Vina mencari keempat teman gangnya dahulu, yaitu Jessika, Gina, Suci, dan Jojo.

Vina, sebagai tokoh utama di film tersebut, di tahun 1995, diceritakan sebagai gadis dari Sumedang yang pindah ke Jakarta. Logat Sumedang dan karakternya yang unik, berhasil membuat ia ditarik menjadi anggota geng bebas.

Konflik Vina setelah dewasa adalah dia merasa hidupnya tidak bebas. Ia menjadi seorang istri dari suami yang sibuk, dan ibu dari seorang anak yang cuek dan tertutup, cenderung seperti remaja zaman sekarang.

Melalui gurunya waktu SMA, Vina menemukan Jessika. Ia bekerja sebagai pegawai assuransi yang selalu memiliki rating rendah di perusahaannya. Meski demikian, hobby ingin terlihat cantik dengan melukis (menyulam) alis masih menjadi prioritas  Jessika.

Melalui Dendy, seorang depkoleptor sekaligus teman SMA mereka, yang sering menyanyikan lagu "di dadaku" untuk Vina waktu SMA, mereka akhirnya menemukan Jojo.

dokumentasi miles film

Jojo, dari 6 orang di grup bebas, dia laki-laki sendiri dan diterima di gang tersebut karena jago dance. Ia telah menjadi pebisnis sukses meneruskan usaha papanya. Namun ia memiliki permasalahan terkait hubungan dengan lawan jenis, dan pernah gagal menikah.

Vina dan Jojo akhirnya menemukan Gina. Gina yang waktu SMA dikenal sebagai seorang yang galak tapi baik, ia juga anak orang kaya dengan ibu single parents. Setelah dewasa kehidupan merubah nasibnya. Orang tuanya bangkrut dan dia jatuh miskin dengan hutang yang cukup besar.

Tokoh terakhir adalah Suci. Di tahun 1995 ia diceritakan sebagai gadis model, cantik, dan disukai banyak laki-laki. Kisah tragis Suci yang terkena pecahan botol karena keributan geng bebas dengan salah satu teman mereka yang pecandu narkoba, kesepian, arkoholic, dan mesum.

Akhirnya memutus persahabatan mereka. Mereka dikeluarkan dari sekolah dan tidak pernah berkomunikasi. Setelah itu, Suci tak ada kabar, dan diakhir film, ia muncul sebagai penutup film, setelah Krisdayanti meninggal.

Relevansi Film Bebas dengan Real Life

Pertama, hampir semua siswa SMA memiliki geng di sekolahnya. Gang itu biasanya diberi nama. Bubarnya geng tersebut, biasanya karena mereka telah lulus, namun ada juga geng yang awet bahkan hingga mereka dewasa. Terlebih, di era digital saat ini, mereka bisa membuat grup melalui whatsapp yang bisa abadi hingga dewasa tua.

Kedua, kisah aksi demo 1995 adalah kisah fakta yang terjadi di Indonesia untuk meruntuhkan rezim Soeharto. Kakak Vina, yang seorang aktivis terlibat dalam demo tersebut, bahkan ia mengatakan itu adalah aksi jihad untuk Indonesia. 

Aksi ini masih relevan hingga sekarang. Mahasiswa melakukan aksi demo bukanlah suatu hal yang dianggap aneh. Real life yang lain adalah, di kehidupan dewasa, kakak Vina menjadi anggota dewan dan terlibat aksi korupsi. Ini juga bukan hal yang aneh di Indonesia. 

Banyak para aktivis yang pada akhirnya menjabat sebagai anggota dewan dan terlibat korupsi. Bahkan ada istilah, untuk menjadi seorang pejabat, kita tidak perlu benar-benar pintar atau benar-benar bermoral, cukup pandai bersuara saja. Ini merupakan femomena di Indonesi.

Bahkan di negara lain, dari tahun 1995 hingga sekarang tetap menjadi konflik yang mentradisi dan belum ada solusinya kecuali KPK bergerak. Meskipun banyak juga pejabat yang bekerja dengan hati, tetapi itu tidak mampu menghapus anggapan masyarakat bahwa politik itu kotor.

Ketiga, kisah cinta yang tak berujung. Kisah cinta yang disuguhkan di film tersebut antara Vina dan Jaka, seorang mahasiswa yang bukan seorang aktivis tetapi seorang yang mencintai musik dan kedamaian, berhasil membuat Vina jatuh hati. 

Tetapi kisah ini tak berujung happy ending, karena ternyata Jaka dan Suci ada hubungan yang serius (pacaran secara diam-diam). 

Kisah ini berhasil menjelaskan kepada Vina bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Dan entah bagaimana selanjutnya kisah ini, tak begitu dibahas, tetapi menariknya kisah ini pernah dialami oleh semua manusia di muka bumi minimal sekali seumur hidup sampai akhirnya bertemu dengan jodohnya masing-masing.

Akhirnya bahwa setiap orang di dunia ini pernah mengalami berbagai tragedi di setiap tahap kehidupannya. Cobaan-cobaan dan kisah hidup manusia itu tidak sama, jadi tidak bisa kita bandingkan antara cobaan kita dengan cobaan yang dihadapi  orang lain. 

Semua orang punya masalahnya masing-masing di setiap tahap kehidupannya, baik konflik percintaan, keluarga, lingkungan masyarakat, organisasi, ekonomi, sekolah, bahkan politik. 

Apapun masalah itu, terkadang kita hanya melihat sampul luarnya saja, bahwa mereka baik-baik saja, padahal di dalam diri mereka berbagai perlawanan hidup sedang terjadi, hanya saja mereka tak menampakkannya. 

Jadi, apapun masalah hidupmu yang ada, cobalah menghayati kejadian demi kejadian dan tidak menghukum ataupun menghakimi diri sendiri. Tetapi cobalah untuk menemukan solusi. 

Karena pada akhirnya, problematika kita di tahun 1995 dan problematika di tahun 2019 tidak sama. Tetapi kita tumbuh dewasa dan lebih kuat dalam menyelesaikan problem itu dengan matarantai kejadian-kejadian masa lalu yang telah terlewati. Jadi, keep fighting, reader.