Mohon tunggu...
Lipur_Sarie
Lipur_Sarie Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga yang mencintai alam

Indonesia adalah potongan surga yang dikirimkan Sang Pencipta untuk rakyatnya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Teman Bukan Toxic

5 November 2024   10:47 Diperbarui: 5 November 2024   12:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gb. 1 Empat jenis racikan pengawet jarik tulis sebelum dicuci (sumber foto koleksi pribadi)

Tidak berapa lama dari hari tersebut, tepatnya tanggal 1 November 2024 saya belanja bahan racikan tersebut di Pasar Gedhe. Salah satu pasar tradisional kota Solo yang besar, lengkap dengan kwalitas dagangan yang super. Untuk cengkeh dan kayu manis dan merica masing-masing Rp. 10.000,-. Sedangkan kayu gaharu seharga Rp. 60.000,-.

Setelahnya, saya ke Nonongan. Salah satu daerah kota Solo yang banyak menjual souvenir dan pernak-perniknya. Setelah memasuki beberapa toko, akhirnya mendapat yang saya mau. Tas kecil untuk tempat racikan seharga Rp. 15.000,- sejumlah 10 pcs.

Sesampai rumah, bahan-bahan racikan tadi saya cuci semua. Untuk menghilangkan kotoran dan debu-debu yang menempel. Setelah kegiatan mencuci selesai, bahan-bahan tadi saya jemur sampai benar-benar kering termasuk kayu manis dan gaharu yang membutuhkan waktu lebih lama untuk kering. Hal tersebut dilakukan supaya tidak berjamur ketika dimasukkan ke dalam almari.  

Setelah dipastikan semua bahan racikan kering, maka saatnya memilah-milah. Karena tas yang saya beli berjumlah sepuluh (10) maka, bahan racikan tadi saya bagi sepuluh (10). Dan....bahan racikan dengan aroma rempah sudah siap ditempatkan di dalam almari untuk menemani jarik-jarik tulis yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan sejarah yang luar biasa. Selain itu juga bisa dipakai untuk mengawetkan pakaian yang kita pakai sehari-hari.

Gb. 4 Saya dan Mbak Yanti ketika pertama bertemu (ft. koleksi pribadi)
Gb. 4 Saya dan Mbak Yanti ketika pertama bertemu (ft. koleksi pribadi)

Setelah browsing ternyata bahan racikan tersebut mempunyai khasiat atau manfaat yang luar biasa. Misalnya untuk merica selain bisa mencerahkan warna pakaian juga bisa menghalau binatang perusak kain (jarik) sejenis ngengat dan lainnya. Kayu manis, selain mengeluarkan aroma yang harum namun bernuansa pedas. Nah, nuansa pedas ini juga yang ditakuti oleh serangga perusak kain. Cengkeh, ada senyawa kimia yang terkandung di dalam cengkeh seperti eugenol, asetil, kariofelin, vanillin. Semuanya akan menghasilkan aroma yang kuat dan segar. Sedang gaharu.

 Di dalam kayu gaharu mengandung zat antitoksin dan anti mikrobazat yang sangat bagus untuk bahan pengawet dan anti rayap karena kokoh dan kuat. Selain itu aroma yang dihasilkan begitu lembut, sehingga memiliki efek menenangkan dan meghilangkan stress. Bahkan ada teman yang mengatakan, kalau kayu gaharu bisa untuk mengusir lelembut.  Wallahu a'alam bishawab.

Begitu banyak manfaat yang dihasilkan dari alam dalam kehidupan manusia secara menyeluruh. Semoga kita semakin sadar bahwa lingkungan hidup serta alam memiliki yang sangat peran penting serta bisa menjaganya tetap stabil untuk kehidupan generasi berikutnya.

Terima kasih, Mbak Yanti atas tips dan pertemanan yang belum lama ini. Semoga kebaikan-kebaikan selalu menyertai panjenengan. Aamiin....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun