Jika membawa beban, waktu tempuh bisa sampai 40 menit. Untuk mengurangi beban warga tersebut, maka dibuatlah gondola barang pada tahun 2017 hasil kerjasama tim SAR dan warga setempat. Namun, gondola itu hanya untuk barang, jadi aktivitas warga sehari-hari tetap melewati anak tangga.
Suatu ketika ada warga yang sakit, dan warga beramai-ramai menggotongnya dengan menggunakan sarung dengan melewati anak tangga. Foto itu sempat viral di media sosial sekitar tahun 2019. Kejadin itu termasuk saat menuju ambulans guna membawa warga yang sakit menuju rumah sakit. Warga lainnya juga harus menggunakan tandu terlebih dahulu.
Berdasar kondisi dan kesulitan yang dialami warga selama bertahun-tahun lamanya, maka beberapa kali warga menyampaikan kepada dinas terkait. Bahwa mereka ingin sekali hidup seperti warga-warga lainnya, yaitu mempunyai kemudahan akses. Warga mengusulkan adanya jembatan.
Akhirnya impian dan keinginan tersebut terwujud. Tahun 2021 pemerintah membangun jembatan gantung selebar 1,8 meter yang melintang sejauh 120 meter dari desa Ngringin ke desa Girpasang.
Jembatan gantung tersebut terbentang diatas jurang sedalam 150 meter dengan gagahnya. Adapun proyek pembangunannya dibiayai oleh APBN. Dan di awal tahun 2022 jembatan gantung tersebut diresmikan dan bisa dilintasi.
Kini Girpasang sudah lebih mudah diakses, selamat berwisata, selamat menikmati keindahan Indonesia. Cintai negerimu....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H